BisnisManado.com, Minut – Manado Independent School (MIS) baru-baru ini menyelenggarakan kegiatan camping yang melibatkan seluruh siswa dari jenjang elementary, middle school, hingga high school. Acara yang berlangsung di Kompi A Yonif 712, Tateli, Minahasa ini menjadi lebih dari sekadar petualangan di alam terbuka, karena turut mengasah keterampilan serta membentuk karakter para siswa melalui beragam kegiatan, mulai dari team building hingga latihan kemandirian.
Selama tiga hari berturut-turut, peserta diajak beradaptasi dengan suasana baru sambil belajar untuk lebih mandiri. Mereka diajarkan mendirikan tenda, menyiapkan kebutuhan harian, dan bertanggung jawab atas diri sendiri tanpa bantuan orang tua. Selain itu, instruktur dari Angkatan Darat turut membimbing mereka dalam kegiatan ini, menyusun pelatihan yang sesuai dengan usia serta kemampuan masing-masing siswa.
High School Student Association juga berperan penting dalam keberhasilan acara ini. Dengan bimbingan guru, mereka merancang setiap detail kegiatan sehingga berjalan lancar dan tetap mendidik. Para guru pun memberikan apresiasi atas usaha keras para siswa dalam mempersiapkan acara.

Pengalaman ini juga memberikan pelajaran berharga tentang disiplin. Mulai dari disiplin waktu hingga mengikuti aturan kegiatan, setiap siswa belajar bahwa kedisiplinan merupakan kunci sukses. Dengan dukungan dari teman-teman dan instruktur, siswa diajak tampil di depan kelompok untuk menyampaikan pendapat dan ide, sebuah pengalaman yang mendukung perkembangan rasa percaya diri mereka.
Maekailla Panteleon Lambo, seorang siswa elementary, mengungkapkan rasa senangnya mengikuti camping.. “It was a good experience. I thank God there was no rain. Though it was hot, we managed to go through the activities together, because we kept calm and just had fun,” ujarnya.
(Itu adalah pengalaman yang bagus. Saya bersyukur kepada Tuhan karena tidak ada hujan. Meskipun cuaca panas, kami berhasil menjalani semua aktivitas bersama, karena kami tetap tenang dan bersenang-senang)
“We were trained to sleep without our parents and now we know how to pack up our stuff by ourselves,” tambahnya.
(Kami dilatih untuk tidur tanpa orang tua, dan sekarang kami tahu cara membereskan barang-barang kami sendiri)
Selain melatih kemandirian dan keberanian, kebersamaan juga menjadi nilai utama dalam camping ini. Melalui tantangan fisik dan permainan kelompok, para siswa belajar untuk berkolaborasi, mendengarkan, dan saling mendukung dalam mencapai tujuan bersama.
Guru-guru yang mendampingi merasa bangga melihat perkembangan para siswa. Mereka berharap bahwa pengalaman berharga ini dapat membentuk karakter kuat yang akan menjadi bekal penting bagi masa depan para siswa di bidang akademis maupun sosial. (rls/bim)
Tinggalkan Balasan