Manado, 9 April 2025 – Bank Sulut Gorontalo (BSG) menetapkan pembagian dividen sebesar Rp 196,10 miliar kepada para pemegang saham, berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan yang digelar di Ballroom Kantor Pusat BSG lantai sembilan pada Rabu (9/4/2025).

Pembagian dividen ini merupakan 87,5 persen dari laba bersih BSG tahun 2024 yang tercatat sebesar Rp 224,12 miliar. Meskipun dibagikan sebagai dividen, seluruh pemegang saham sepakat untuk menjadikan dana tersebut sebagai tambahan modal disetor, guna memperkuat struktur permodalan inti bank.

Direktur Utama BSG, Revino Pepah, mengapresiasi keputusan kolektif para pemegang saham yang menunjukkan komitmen dalam memperkuat ketahanan finansial BSG. “Langkah ini akan berdampak langsung pada peningkatan likuiditas serta daya saing BSG di tengah dinamika sektor perbankan,” ujar Pepah.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Bank SulutGo (BSG) Tahun 2025 yang berlangsung di ballroom lantai sembilan Kantor Pusat BSG Manado, Rabu 9 April 2025. (istimewa)

Pemprov Sulawesi Utara yang memiliki porsi saham terbesar sebesar 36 persen menerima alokasi dividen tertinggi senilai Rp 71,29 miliar. Di posisi berikutnya, PT Mega Corpora memperoleh Rp 46,24 miliar, sesuai kepemilikan sahamnya sebesar 23,54 persen.

Sisa dividen dibagikan secara proporsional kepada 23 pemegang saham lainnya, termasuk Pemprov Gorontalo, 15 kabupaten/kota di Sulut, 6 kabupaten/kota di Gorontalo, serta Koperasi Karyawan BSG.

Keputusan untuk mengubah dividen menjadi modal disetor dinilai sebagai langkah strategis di tengah upaya perbankan daerah memperkuat posisi modal inti, sejalan dengan regulasi industri dan tantangan ekonomi ke depan.

 

(thw)