BisnisManado.com, Manado  – Manado Independent School (MIS) kembali menyelenggarakan kegiatan rutin tahunan yang sarat edukasi dan pengalaman berharga: Field Trip nasional dan lokal.

Acara ini melibatkan seluruh siswa dari jenjang TK hingga SMA, bersama para guru pendamping, yang tahun ini berkesempatan untuk belajar melalui perjalanan ke Jakarta dan berbagai lokasi di sekitar Sulawesi Utara.

Field trip ini dibuat dengan untuk memberikan siswa pengalaman langsung dalam berbagai bidang seperti sains, sosial, sejarah, seni tradisional, dan budaya. Melalui observasi dan aktivitas praktis, siswa tidak hanya memperkaya pengetahuan mereka tetapi juga mengembangkan disiplin diri dan keterampilan sosial.

Megahmark

Field Trip SD MIS kelas 5 dan 6 mengeksplorasi seni kerajinan tanah liat di Desa Pulutan kabupaten Minahasa. (ist)

Field Trip Nasional ke Jakarta Siswa kelas 4 SD hingga kelas 12 SMA yang mengikuti field trip nasional ke Jakarta mengunjungi sejumlah tempat bersejarah, pendidikan, dan industri. Mereka berkesempatan mengeksplorasi Museum Fatahilah, Museum Wayang, Global Jaya School, Universitas Tarumanagara, Monumen Nasional (Monas), PT. YoyiC Dairy Indonesia, Lubang Buaya Museum, Indonesia Science Center, dan The Electricity & Renewable Energy Museum.

Field Trip Lokal di Sulawesi Utara Untuk siswa yang mengikuti field trip lokal, kegiatan disesuaikan dengan usia dan jenjang pendidikan mereka. Siswa TK dan kelas 1 SD berkunjung ke Toko Buku Gramedia, sementara kelas 2 dan 3 SD mengunjungi Hypermart dan Toko Buku Gramedia. Siswa kelas 4 SD berkunjung ke PT. Indofood, dan kelas 5 serta 6 SD mengeksplorasi seni kerajinan tanah liat di Desa Pulutan kabupaten Minahasa.

Siswa SMP kelas 7 mengunjungi PT SMS dan PT Indofood, kelas 8 SMP belajar di BASARNAS, dan kelas 9 SMP memahami pemerintahan daerah di Kantor DPRD Sulawesi Utara. Siswa SMA kelas 10 berkunjung ke PT Sinar Purefood, PT Samudra Mandiri Sentosa, Bank Indonesia, dan Bursa Efek Indonesia (BEI), sementara kelas 11 SMA mendalami seni kerajinan tanah liat lebih lanjut di Desa Pulutan.

Megahmark

Field Trip SMP MIS kelas 9 SMP ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara. (Ist)

“Selama kunjungan ke beberapa tempat, saya belajar banyak tentang sejarah, seperti saat kami mengunjungi Museum Lubang Buaya. Selain itu, kami juga belajar tentang pembuatan susu yogurt di PT. YoyiC Dairy Indonesia,” ungkap Ali, siswa kelas 10 SMA saat mengutarakan pengalamannya mengikuti field trip nasional. (3/6/2024)

Melalui kegiatan ini, MIS menegaskan komitmennya dalam menyediakan pendidikan holistik yang memadukan pengetahuan akademis dan keterampilan praktis. Dengan menggabungkan kunjungan nasional dan lokal, MIS berharap para siswa dapat menghargai keanekaragaman serta kekayaan budaya dan industri di Indonesia. (bim)