BisnisManado.com, Manado – Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara – Gunung Ruang di Pulau Tagulandang kembali meletus, memaksa otoritas setempat untuk mengambil tindakan cepat.

Pulau Tagulandang akan dikosongkan sementara sebagai bagian dari upaya
penyelamatan warga dari bencana letusan Gunung Ruang, Talundanga, Kabupaten Kepulauan Sitaro.
Hal ini dibeberkan Kepala BNPB RI Letjen TNI Suharyanto. “Tadi kami baru saja rapat koordinasi dan diputuskan gunung ruang dan Tagulandang harus kosong,” kata dia (2/5/2024).

Sebanyak 3.000-an warga telah dievakuasi, namun lebih dari 5.000 orang masih harus diungsikan dalam tiga hari ke depan.

Kepala BNPB RI, Letjen TNI Suharyanto, mengungkapkan bahwa upaya pengungsian dilakukan dengan mengerahkan berbagai kapal termasuk kapal militer, transportasi, dan swasta. Ada tujuh titik pengungsian yang tersebar di sekitar Manado, Bitung, dan Minahasa Utara.
Helikopter besar juga disiagakan untuk evakuasi lansia, balita, dan yang sakit.

Selain itu, Presiden Jokowi telah memerintahkan Suharyanto untuk meninjau langsung lokasi bencana di Sulawesi Utara. Kemarin, dua kapal berhasil mengevakuasi sejumlah penyintas erupsi, dengan beberapa di antaranya melakukan transit di tempat pengungsian sebelum kembali ke keluarga mereka.

Penutupan Bandara Samrat Diperpanjang

Bandara Internasional Sam Ratulangi (Samrat) Manado kembali mengalami penutupan sementara sebagai dampak langsung dari letusan Gunung Ruang di Pulau Tagulandang. Penutupan bandara diperpanjang hingga hari ini, Sabtu (3/5/2024) pukul 18.00 Wita untuk membersihkan abu vulkanik dari landasan pacu.

Megahmark

BERSIH, Pembersihan landasan pacu Bandara Sam Ratulangi Manado dari abu vulkanik erupsi Gunung (Istimewa)

Humas Bandara Samrat, Yanti Pramono, menjelaskan bahwa penutupan ini dilakukan untuk keamanan penerbangan, dengan petugas terus melakukan pembersihan area runway agar bebas dari abu vulkanik yang sangat berbahaya. (*)