BisnisManado.com, Manado – Berkendara dengan sepeda motor memang menyenangkan dan efisien, tetapi ada bahaya yang perlu diwaspadai, yaitu blind spot kendaraan lain. Blind spot, yang merupakan “titik buta” kendaraan, dapat meningkatkan risiko kecelakaan bagi pengendara sepeda motor.

Instruktur Safety Riding Honda DAW, Erickh Tijow, mengingatkan bahwa semakin besar kendaraan, semakin luas pula blind spot-nya. Untuk mengurangi risiko kecelakaan, Erickh menekankan pentingnya pemahaman akan posisi blind spot serta menerapkan prinsip #cari_aman dalam berkendara.
“Selain memahami posisi blindspot suatu kendaraan, pengendara juga harus menerapkan #cari_ aman dalam berkendara sehingga meminimalisir resiko kecelakaan,” ujar Erickh, Senin (29/4).

Megahmark

Tips Antisipasi Bahaya Blind Spot Saat Berkendara (istimewa)

Berikut beberapa tips untuk mengantisipasi bahaya blind spot saat berkendara:

• Ikuti pelatihan safety riding untuk memahami area blind spot kendaraan, serta mampu memprediksi potensi bahaya di jalan.

• Periksa secara visual area blind spot sebelum mengubah arah atau lajur kendaraan, dan pasang spion tambahan jika diperlukan.

• Fokuskan mata dan pendengaran saat berkendara, hindari menggunakan musik dengan headset, dan knalpot tidak standar untuk menjaga kewaspadaan.

• Selalu berada di area luar blind spot kendaraan lain agar terlihat oleh mereka.

• Gunakan klakson atau lampu sebagai konfirmasi kepada pengguna jalan lain bahwa Anda berada di area blind spot mereka, dan segera keluar dari area tersebut.

• Pastikan pelengkap berkendara Anda terlihat dengan jelas oleh kendaraan lain.

• Selalu jaga jarak aman dengan kendaraan lain saat berkendara.

Dengan kesadaran dan penerapan tips-tips ini, para pengguna sepeda motor dapat mengurangi risiko kecelakaan dan menciptakan lingkungan jalan raya yang lebih aman bagi semua pengguna jalan. (rls)