BisnisManado.com, Manado – Harga sejumlah bahan pokok di Pasar Bersehati, Manado, Sulawesi Utara mengalami fluktuasi hari ini. Pantauan langsung dari lapangan menunjukkan adanya pergerakan harga yang cukup signifikan, baik penurunan maupun kenaikan pada beberapa komoditas utama.

Dilansir dari tribunmanado.com (13/602025), salah satu perubahan mencolok datang dari harga cabai rawit yang kini turun menjadi Rp 60 ribu per kilogram, dari sebelumnya Rp 70 ribu. Penurunan juga terjadi pada cabai merah keriting yang kini berada di angka Rp 50 ribu per kilogram.

Di sisi lain, komoditas seperti bawang merah justru mengalami lonjakan harga. Dari harga sebelumnya Rp 45 ribu, kini naik menjadi Rp 50 ribu per kilogram. Sebaliknya, bawang putih justru menunjukkan tren penurunan menjadi Rp 40 ribu per kilogram.

“Perubahan harga ini biasanya dipengaruhi oleh kondisi pasokan yang tidak menentu. Kadang datang tepat waktu, kadang juga terlambat. Itu sangat memengaruhi harga jual di pasar,” jelas Andi, salah satu pedagang di Pasar Bersehati.

Selain cabai dan bawang, sejumlah komoditas lain juga mengalami pergerakan harga:

Berikut daftar Harga Bahan Pokok di Pasar Bersehati Manado menurut Tribunmanado.com (12 /6/2025) :

  1. Cabai rawit: Rp 60 ribu/kg (turun)
  2. Cabai merah keriting: Rp 50 ribu/kg (turun)
  3. Minyak goreng merek MinyaKita: Rp 18 ribu/liter (stabil)
  4. Minyak goreng curah: Rp 19 ribu/liter (turun)
  5. Beras premium: Rp 14 ribu – Rp 16 ribu/kg (stabil)
  6. Tomat: Rp 16 ribu/kg (turun)
  7. Telur ayam: Rp 60 ribu/baki (turun)
  8. Mentega: Rp 16 ribu/kg (naik)
  9. Tepung terigu: Rp 13 ribu/kg (stabil)
  10. Gula pasir: Rp 17 ribu/kg (stabil)
  11. Susu kental manis: Rp 13 ribu/kaleng (stabil)
  12. Jeruk nipis: Rp 18 ribu/kg (turun)
  13. Kemiri: Rp 15 ribu/kg (turun)
  14. Jahe: Rp 20 ribu/kg (stabil)
  15. Kunyit: Rp 19 ribu/kg (turun)
  16. Kayu manis: Rp 16 ribu/kg (stabil)

Pergerakan harga bahan pokok ini dinilai cukup wajar di tengah dinamika distribusi barang dan kebutuhan pasar menjelang pertengahan tahun. Meski begitu, para pedagang berharap adanya kepastian distribusi agar harga bisa lebih stabil dalam beberapa pekan ke depan.

 

(**/bim)