BisnisManado, Manado – PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 4 Manado tengah mempersiapkan peluncuran Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Strategis 2025, yang akan menggandeng tiga komunitas lokal di Sulawesi Utara. Fokus program ini mencakup pengembangan ekowisata, pengelolaan sampah plastik, dan penguatan literasi anak.
Tiga komunitas yang digandeng yakni Tongkaina Ecotourism Guide Club (TECG), Torang Angka Kong Recycle (TAKE), dan Komunitas Literasi Sulut. Kolaborasi ini akan menyasar wilayah desa binaan Pelindo seperti Desa Budo dan Desa Bunaken, serta beberapa titik potensial lainnya di Sulawesi Utara.
“Program ini masih dalam tahap penjajakan dan penyusunan. Kami sedang membangun komunikasi intensif dengan para mitra dan stakeholder agar peluncurannya nanti bisa memberikan kejutan positif,” ujar Nurlayla Arbie, General Manager Pelindo Regional 4 Manado lewat keterangan resminya.

Menurutnya, TJSL tahun depan akan difokuskan pada tiga pilar utama: pembinaan ekowisata berbasis komunitas, edukasi dan pengelolaan sampah plastik, serta peningkatan literasi dan kreativitas anak-anak.
Ketua TECG, Alfrian Elfianus Mamile, menyebut inisiatif Pelindo ini akan membantu memperkuat kapasitas pemandu wisata lokal serta menjaga kelestarian lingkungan.
“Dengan pembinaan yang lebih terarah, kami bisa melindungi habitat mangrove dan satwa endemik, sekaligus meningkatkan profesionalisme para pemandu,” jelasnya.
Sementara itu, dari sisi lingkungan, Pendiri TAKE, Rivo Patras, menilai program ini sejalan dengan misi komunitasnya dalam mengurangi sampah plastik di tingkat kampung.
“Kami siap berkolaborasi penuh agar pengelolaan sampah bisa dilakukan secara lebih berkelanjutan dan berdampak,” kata Rivo.
Di bidang literasi, Faradila Bachmid, pendiri Komunitas Literasi Sulut, menyambut baik kolaborasi ini.
“Literasi itu jalan awal menuju masa depan. Kami percaya, ketika anak-anak diberi ruang untuk menulis dan bercerita, mereka akan tumbuh menjadi generasi yang punya arah dan suara,” ujarnya.
Dengan mengedepankan semangat gotong royong, Pelindo berharap program ini bisa jadi contoh praktik TJSL yang inklusif, berdampak, dan bisa ditiru oleh sektor lainnya, terutama dalam mendorong pembangunan sosial dan lingkungan yang berkelanjutan di wilayah timur Indonesia.
(**/bim)
- Alfrian Elfianus Mamile
- desa binaan Pelindo
- Desa Budo
- Desa Bunaken
- Faradila Bachmid
- Faradila Bachmid pendiri Komunitas Literasi Sulut
- Ketua TECG Alfrian Elfianus Mamile
- Komunitas Literasi Sulut
- Nurlayla Arbie
- Nurlayla Arbie General Manager Pelindo Regional 4 Manado
- Pelindo
- Pelindo Regional 4 Manado
- Pendiri TAKE Rivo Patras
- Pengelolaan Sampah
- Rivo Patras
- Sulawesi Utara
- Tongkaina Ecotourism Guide Club (TECG)
- Torang Angka Kong Recycle (TAKE)
Tinggalkan Balasan