BisnisManado.com, Sragen – PT PLN (Persero) mencetak rekor transaksi pengisian daya kendaraan listrik (EV) selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, dengan lonjakan lebih dari 400 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengungkapkan bahwa peningkatan ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang semakin tinggi terhadap kendaraan listrik, serta keberhasilan PLN dalam memperluas infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). “Pada hari ke-7 Nataru, kami mencatat 16.549 transaksi di SPKLU, naik 4,2 kali lipat dari tahun lalu yang hanya mencapai 3.966 transaksi,” ujar Darmawan saat mengunjungi SPKLU di Rest Area KM 519A Solo-Ngawi, Jawa Tengah.
Tidak hanya jumlah transaksi, konsumsi energi untuk pengisian daya juga melonjak hampir 500 persen, dari 81.102 kWh pada tahun lalu menjadi 400.783 kWh tahun ini. Peningkatan ini, menurut Darmawan, mencerminkan kepercayaan masyarakat yang semakin besar terhadap kendaraan listrik sebagai moda transportasi utama, khususnya dalam perjalanan mudik.

PLN telah mempersiapkan infrastruktur yang andal dengan menghadirkan 3.069 unit SPKLU di 2.906 lokasi strategis. Di jalur utama Trans Jawa-Sumatra, tersedia 500 unit SPKLU di 297 lokasi, termasuk 53 unit di 22 rest area sepanjang tol Jawa Tengah. “Kami memastikan seluruh SPKLU siap melayani dengan optimal, terutama di jalur-jalur utama mudik,” tegas Darmawan.
Untuk mempermudah pengguna, aplikasi PLN Mobile menyediakan fitur pemantauan ketersediaan SPKLU secara real time dan lokasi terdekat. Layanan ini didukung oleh 6.000 personel yang siaga 24 jam, memastikan perjalanan pengguna EV berjalan lancar tanpa kendala.
Di Rest Area KM 519A, PLN menyediakan 4 unit SPKLU dengan tipe pengisian mulai dari ultra fast charging hingga standar charging. “Semua ini kami lakukan demi kenyamanan dan kelancaran perjalanan pengguna kendaraan listrik selama Nataru,” tambah Darmawan.

Darmawan juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan hotline PLN di nomor 08777-11-12-123 untuk mendapatkan bantuan kapan saja. “Kami berkomitmen penuh mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan menyediakan layanan yang ramah lingkungan, mudah diakses, dan terpercaya,” tutupnya.
(rls)
Tinggalkan Balasan