BisnisManado.com, Palaes – Dalam memperingati Hari Anak Sedunia, PLN UP3 Manado menggelar program eduwisata dan edukasi kelistrikan di Desa Berdaya PLN, Desa Palaes. Kegiatan ini melibatkan 30 anak yang diajak belajar Bahasa Inggris gratis, mengenal bahaya dan manfaat listrik melalui Komik Si Lintar, serta berpartisipasi dalam kuis interaktif tentang kawasan wisata desa.

Langkah ini menunjukkan komitmen PLN dalam mendukung pendidikan sejak dini dan pengembangan desa wisata. General Manager PLN UID Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo, Atmoko Basuki, mengungkapkan bahwa program ini juga didukung dengan pembangunan Rumah Pintar, fasilitas buku bacaan, dan alat digital di Desa Palaes.

“Pembangunan Rumah Pintar di Desa Wisata Palaes adalah langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kehidupan masyarakat, sekaligus mendorong potensi wisata desa,” ujar Atmoko. Ia menambahkan bahwa fasilitas ini menjadi ruang belajar yang bermanfaat bagi anak-anak maupun pengunjung.

(IST)

Manager PLN UP3 Manado, Revi Aldrian, menekankan pentingnya metode belajar sambil bermain yang diperkenalkan lewat Komik Si Lintar. “Kami ingin anak-anak memahami manfaat dan bahaya listrik dengan cara yang menyenangkan dan edukatif,” jelasnya.

Dukungan ini juga diapresiasi oleh Hukum Tua Desa Palaes, Grace Morong. Ia menyebut program PLN sebagai upaya positif dalam membangun kesadaran menjaga ekosistem dan menciptakan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat desa.

Finka Lumoindong, salah satu peserta kegiatan, mengungkapkan kegembiraannya. “Belajar Bahasa Inggris gratis, bermain kuis, dan membaca Komik Si Lintar sangat menyenangkan. Terima kasih PLN!” katanya penuh semangat.

(IST)

Sebagai bagian dari transformasi layanan, PLN juga mengajak masyarakat memanfaatkan aplikasi PLN Mobile untuk berbagai kebutuhan kelistrikan, mulai dari pemasangan baru hingga pelaporan gangguan, yang dapat diakses dengan mudah melalui smartphone.

Program ini menjadi bukti nyata kontribusi PLN dalam mendukung kecerdasan anak bangsa dan pengembangan kawasan wisata berkelanjutan. (rls)