BisnisManado.com, Minut – Sentra Medika Hospital Minahasa Utara kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat. Kali ini, edukasi tentang pentingnya mencuci tangan (hand hygiene) dan etika batuk digelar langsung di poliklinik rumah sakit, menyasar pasien serta keluarga yang sedang menunggu layanan medis.
Kegiatan edukasi ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional yang jatuh pada 12 November 2024. Dalam kesempatan tersebut, Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) Sentra Medika memberikan penjelasan mengenai cara mencuci tangan yang benar dan pentingnya menutup mulut saat batuk untuk mencegah penyebaran penyakit.
Direktur Sentra Medika Hospital Minahasa Utara, dr. Ivan Wijaya Widiatomo, MARS, menyampaikan bahwa edukasi ini bertujuan untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya perilaku hidup bersih. “Pencegahan infeksi harus dimulai dari hal-hal sederhana seperti mencuci tangan dan menjaga etika saat batuk,” ujar Ivan Wijaya.
Menurutnya, edukasi yang dilakukan di poliklinik juga memberikan kesempatan bagi pasien dan keluarganya untuk langsung mempraktikkan tips-tips kesehatan yang diajarkan. Dengan demikian, kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan diri dapat meningkat secara signifikan.
“Kami berharap kegiatan ini dapat membantu mengurangi risiko penularan penyakit, terutama di lingkungan rumah sakit dan tempat umum lainnya,” tambah Ivan. Ia menekankan bahwa Sentra Medika akan terus berupaya menjadi mitra kesehatan terbaik bagi masyarakat Minahasa Utara dan sekitarnya.
Dr. Ivan juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kesehatan diri dan lingkungan. “Dengan meningkatkan kesadaran akan perilaku hidup bersih, kita bisa bersama-sama menciptakan komunitas yang lebih sehat dan produktif,” pungkasnya.
Edukasi ini mendapat sambutan positif dari para pasien dan keluarga yang hadir. Banyak yang merasa mendapatkan pengetahuan baru mengenai pentingnya mencuci tangan dan menerapkan etika batuk yang benar, terutama di masa pandemi yang masih berlangsung. (bim)
Tinggalkan Balasan