BisnisManado.com, Manado – PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Manado melaksanakan peletakan batu pertama revitalisasi kawasan Jalan Roda (Jarod), sebuah kawasan wisata kuliner legendaris di Kelurahan Pinaesaan, Kecamatan Wenang, Kota Manado, pada Selasa (22/10/2024). Program ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik wisata kuliner serta mendukung pemberdayaan UMKM di wilayah tersebut.

Area Manager BSI Manado, Tengku Chandra Husnadi, menjelaskan bahwa revitalisasi ini merupakan bagian dari strategi BSI dalam memperkuat branding Jarod agar semakin dikenal, baik di tingkat nasional maupun internasional. “Selain mempercantik kawasan ini, kami juga ingin memberdayakan UMKM, karena BSI selalu mendukung keberlangsungan usaha kecil dan menengah,” ujarnya.

Dalam revitalisasi ini, BSI akan melakukan perbaikan menyeluruh pada fasilitas umum di kawasan Jarod, mulai dari atap, lantai, musala, hingga toilet umum. Toko-toko yang ada juga akan dibranding dengan identitas BSI. “Kami juga akan membangun tempat ibadah yang lebih dekat agar pengunjung bisa beribadah dengan nyaman,” tambah Tengku Chandra.

Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Manado, Clay Dondokambey, mengapresiasi langkah BSI dalam membantu memajukan Kota Manado melalui revitalisasi kawasan ini. “Jarod sudah sangat terkenal dan menjadi salah satu ikon Manado. Kami berterima kasih kepada BSI yang terus berkontribusi untuk memperbaiki fasilitas di sini,” katanya.

Clay juga berbagi pengalaman saat mengunjungi Aceh bersama para atlet Sulawesi Utara yang berlaga di PON 2024. “Di Aceh, mereka tahu tentang Jarod. Ini membuktikan bahwa Jarod sudah menjadi tempat ikonik yang dikenal secara nasional,” tambahnya.

Harapannya, BSI dapat melanjutkan program serupa untuk membantu pemberdayaan UMKM di wilayah lain di Manado. Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala OJK Sulutgomalut Robert H.P Sianipar, Direktur Utama Perumda Pasar Manado Lucky Senduk, dan Branch Manager BSI Manado Megamas Khaeril Ashari Jahar. (bim)