Bisnismanado.com, Manado – Bank SulutGo (BSG) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali bersinergi dalam upaya memperluas akses keuangan di pedesaan melalui sosialisasi bertema “Bersinergi Membangun Ekosistem Keuangan Inklusif di Pedesaan” yang dilaksanakan di Desa Darunu, Minahasa Utara, pada Jumat, 13 September 2024. Kegiatan ini menekankan pentingnya literasi keuangan bagi masyarakat desa, guna mendorong kesejahteraan ekonomi lokal.

Acara yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat ini mencakup kehadiran Sekretaris Kabupaten Minahasa Utara Ir. Nolvy Wowiling, perwakilan OJK SulutGoMalut, GH Operasional BSG Linda Moniaga, Pemimpin Corporate Secretary Heince Rumende, serta Pemimpin BSG Cabang Airmadidi Laurensia Sumeysey. Mereka bersinergi untuk memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya literasi keuangan kepada warga Desa Darunu, termasuk pelajar dan pelaku UMKM.

Perwakilan OJK dan BSG menyampaikan berbagai materi edukatif, mulai dari pengelolaan keuangan yang bijak hingga tips untuk menghindari pinjaman online ilegal. “Melalui pemahaman yang baik mengenai keuangan, masyarakat diharapkan mampu membuat keputusan finansial yang lebih cerdas,” ujar Moren Monigir dari OJK.

BSG juga menunjukkan komitmennya melalui aksi nyata dengan membuka tabungan pelajar dan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Langkah ini menjadi bentuk nyata keberpihakan BSG dalam mendukung pelaku usaha kecil yang selama ini mengalami kesulitan dalam mengakses permodalan. Program ini disambut hangat oleh masyarakat Desa Darunu.

Pemilihan Desa Darunu sebagai lokasi sosialisasi tidak hanya bertepatan dengan peringatan HUT Desa, tetapi juga karena desa ini menjadi salah satu desa binaan BSG yang memiliki potensi wisata.

Budiman Siahaan, Deputi OJK SulutGo Malut berharap dengan dukungan finansial yang lebih inklusif, Desa Darunu dapat menjadi percontohan desa inklusif di Sulawesi Utara.

“Kami berharap Desa Darunu dapat menjadi model desa inklusif di Sulawesi Utara. Dengan akses keuangan yang lebih baik, masyarakat dapat meningkatkan taraf hidup mereka dan berkontribusi pada pembangunan daerah,” ujar Budiman Siahaan, Deputi OJK SulutGo Malut.

Melalui sosialisasi ini, BSG dan OJK berharap tercipta ekosistem keuangan inklusif yang lebih luas di Sulawesi Utara, sehingga seluruh masyarakat, terutama di pedesaan, dapat merasakan manfaat layanan keuangan yang lebih mudah diakses dan berkontribusi pada pembangunan daerah. (rls/bim)