BinsiManado.com, Manado – Perayaan HUT Kota Manado yang ke-401 tahun diwarnai dengan kegiatan yang mengedepankan bakat olahraga anak-anak.

Festival Sepak bola Kelompok U12 resmi dibuka Wakil Wali Kota Manado, dr. Richard HM Sualang, di Lapangan TNI Yonif 712 Manado Sabtu (13/7/24).

Dalam penyampaiannya, Richard Sualang menyoroti pentingnya menanamkan nilai-nilai sportivitas sejak dini kepada anak-anak. “Sportivitas adalah fondasi utama dalam olahraga, terutama sepak bola. Anak-anak perlu belajar untuk bermain dengan jujur dan menghargai lawan mereka,” ujar Sualang.

Selain itu, ia juga mengingatkan bahwa pendidikan harus tetap menjadi prioritas utama bagi para atlet muda. “Berlatihlah dengan tekun, tetapi jangan lupakan pendidikan di sekolah. Prestasi dalam olahraga harus berjalan seiring dengan keberhasilan akademik,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Sualang juga menyerahkan bantuan uang pembinaan sebesar Rp. 15.000.000.

Megahmark

TENDANG, BERI BANTUAN, Sebagai tanda dimulainya festival Sepak Bola, Wakil Wali Kota, dr. Richard HM Sualang melakukan tendangan pertama, juga memberikan bantuan uang pembinaan sebesar Rp. 15.000.000. (ist)

Sebagai tanda dimulainya festival, Wakil Wali Kota melakukan tendangan pertama yang disambut meriah oleh para peserta dan penonton. Festival ini diikuti oleh 21 kesebelasan dari berbagai klub dan sekolah sepakbola di Sulawesi Utara. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, serta pengurus KONI dan PSSI Kota Manado.

Festival Sepakbola Kelompok U12 ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai platform untuk mengembangkan bakat-bakat muda di bidang sepakbola. Selain itu, festival ini juga bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai sportivitas dan pentingnya pendidikan kepada para peserta.

Pemerintah Kota Manado berharap kegiatan seperti ini dapat memotivasi anak-anak untuk berprestasi di bidang olahraga tanpa melupakan pentingnya pendidikan. “Kami ingin melihat anak-anak Manado tidak hanya unggul di lapangan sepakbola, tetapi juga berprestasi di sekolah. Sinergi antara olahraga dan pendidikan adalah kunci untuk masa depan yang lebih baik,” tutup Sualang. (bim)