Dalam rangka memperingati Hari Air Dunia ke-32, Balai Wilayah Sungai Sulawesi I, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR menyelenggarakan kegiatan “SDA Goes to School” Kamis, 7 Maret 2024 di SD Negeri 98 Manado.

Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi dini kepada anak-anak SD Negeri 98 Manado tentang pentingnya air bersih dan bagaimana mengelolanya secara bijak.

Pada acara tersebut, para siswa dan guru diajak untuk menyimak video animasi yang menyoroti perjalanan air, pengelolaan air, serta realita bencana banjir dan kekeringan. Setelah menerima materi, mereka disuguhkan kue dan hadiah menarik sebagai bentuk apresiasi.

Teddy Sorey, Ketua Pelaksana kegiatan SDA Goes to School berharap edukasi dengan tema ‘Water for Peace’ dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, membantu anak-anak memahami fungsi air dan pentingnya menjaga serta menghemat air.

Megahmark

SDA Goes to School: Meningkatkan Kesadaran Lingkungan di Hari Air Dunia ke-32 (ist)

Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi I, Ir. Sugeng Harianto, menyampaikan terima kasih kepada SDN 98 Manado atas izin pelaksanaan kegiatan ini. Ia berharap edukasi tersebut dapat memberikan pemahaman dan kesadaran kepada anak-anak tentang pentingnya menjaga lingkungan.

Meity Tambuwun, Kepala Sekolah SDN 98 Manado, mengapresiasi kegiatan ini.  “Semua kegiatan yang dilaksanakan sangat membawa dampak positif, memberikan pendidikan luar biasa kepada anak-anak untuk mengenal air dan sungai.

Selain edukasi, kegiatan ini juga melibatkan dua maskot utama, Jenderal Air dan Anak Bendungan, serta memberikan merchandise menarik sebagai insentif. Para siswa diharapkan dapat meminimalisir penggunaan plastik dengan menggunakan merchandise tersebut.

Tidak hanya SDA Goes to School, BWS Sulawesi I juga aktif dalam penanaman 500 pohon di berbagai infrastruktur air di Sulawesi Utara sebagai bagian dari upaya menjaga ekosistem.

Puncak peringatan Hari Air Dunia ke-32 akan dirayakan pada 22 Maret 2024 dengan talkshow di Amphitheater Universitas Sam Ratulangi Manado, membahas akses air bersih untuk semua dengan melibatkan narasumber dari berbagai latar belakang. Semua ini menjadi langkah nyata dalam merayakan keberagaman air sebagai sumber perdamaian. (rls)