BisnisManado.com, Jakarta – PT J Resources Bolaang Mongondow (JRBM), perusahaan tambang swasta nasional yang merupakan bagian dari grup PT J Resources Asia Pasifik, Tbk (PSAB), meraih penghargaan Subroto 2023 kategori PPM (Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat) Terinovatif Komoditas Mineral Logam. Penghargaan prestisius ini diberikan dalam acara yang digelar di Hotel Kempinski, Jakarta.

JRBM, yang beroperasi di sejumlah wilayah di Propinsi Sulawesi Utara, telah berhasil menginisiasi program penanaman dan pembinaan petani kakao sejak tahun 2019. Program ini awalnya dimulai dengan dua puluh dua orang petani di dua desa, dan telah berkembang pesat hingga mencakup seratus dua puluh orang petani pada akhir tahun 2022. Lebih dari itu, program ini juga menarik minat sekitar seratus petani swadaya di sekitarnya.

Selain menyediakan dukungan dalam bentuk bibit, pupuk, dan peralatan pertanian, aspek terpenting dari program ini adalah pembinaan serta pengawasan harian yang dilakukan oleh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL). Selain aspek teknis, motivasi juga menjadi fokus dalam kunjungan pembinaan.

Pihak perusahaan juga berupaya menjaga keberlanjutan dengan mengadopsi penggunaan pupuk organik, seperti sabut kelapa, kulit kakao, batang pisang, enceng gondok, dan bahan alam lain yang mudah ditemukan di sekitar area pertanian petani dan belum dimanfaatkan.

Megahmark

Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat oleh  PT J Resources Bolaang Mongondow (ist)

Anang Rizkani Noor, Presiden Direktur JRBM dan Chief Sustainability Officer PT J Resources Nusantara (JRN), menekankan pentingnya keberlanjutan, yang telah menjadi isu global, dalam program kakao yang bergerak menuju agroforestri. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa aspek sosial dan lingkungan tetap terjaga.

Tidak hanya meraih penghargaan Subroto, pada hari yang sama, JRBM juga menerima penghargaan dari Kementerian ESDM dalam dua kategori, yaitu Penghargaan Utama untuk Aspek Pengelolaan Lingkungan Pertambangan dan Penghargaan Pratama untuk Aspek Keselamatan Pertambangan. Pencapaian ini mencerminkan komitmen perusahaan untuk menjaga sumber daya alam secara baik dan berkelanjutan.

Penghargaan Subroto, yang digelar oleh Kementerian ESDM, bertujuan untuk menyambut Hari Pertambangan dan Energi ke-78, dan juga sebagai bentuk penghormatan terhadap Profesor Subroto, mantan Menteri ESDM tahun 1978-1988. Penghargaan Subroto adalah penghargaan tertinggi bagi individu dan organisasi yang telah berkontribusi signifikan dalam memajukan sektor energi dan sumber daya mineral di Indonesia dalam satu tahun terakhir.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan bahwa Penghargaan Subroto adalah apresiasi kepada para pemangku kepentingan di sektor ESDM yang telah mencapai kinerja terbaik. Beliau berharap penghargaan ini dapat mendorong terciptanya inovasi baru bagi pengembangan energi bersih dan meningkatkan produktivitas dalam sektor ESDM. (rls)