BisnisManado.com, Manado – Pemerintah Kota Manado mengambil langkah strategis dalam mengatasi kebutuhan air bersih dengan menandatangani perjanjian pinjaman daerah senilai Rp80 miliar bersama PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) dan Bank SulutGo. Penandatanganan ini berlangsung pada Rabu, 2 Juli 2025 di Gedung Serbaguna Kantor Wali Kota Manado.

Wali Kota Manado, Andrei Angouw, menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan bentuk inovasi dalam pembiayaan pembangunan daerah. “Terima kasih atas kepercayaan PT SMI dan sinergi Bank SulutGo. Ini menjadi contoh konkret bahwa kebutuhan dasar masyarakat dapat dipenuhi melalui solusi pembiayaan kreatif,” ujarnya.

Dana tersebut akan digunakan untuk memperluas cakupan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kota Manado, dengan target menjangkau hingga 80% rumah tangga pada tahun 2029.

Direktur Utama PT SMI, Reynaldi Hermansah, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan kelanjutan dari dukungan PT SMI dalam pembangunan di Manado, sebelumnya melalui revitalisasi Pasar Bersehati. “Kami optimis, proyek ini akan membawa dampak sosial yang signifikan,” ucapnya.

Pemerintah pusat melalui Kemenko Perekonomian juga memberikan apresiasi. Asisten Deputi Infrastruktur dan Logistik, Yuli Sri Wilanti, menyebut bahwa langkah Pemkot Manado patut dijadikan teladan bagi daerah lain.

Turut hadir dalam penandatanganan ini antara lain Sekretaris Daerah Manado Steven R. Dandel, Direktur Utama Bank SulutGo Revino Pepah, serta perwakilan PDAM Manado.

 

(bim)