BisnisManado.com, Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) resmi menjalin kerja sama dengan produsen kendaraan listrik asal Vietnam, VinFast, melalui penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) yang bertujuan untuk mendorong solusi mobilitas hijau di Indonesia serta mendukung investasi dan kemitraan keuangan.
Direktur Wholesale and International Banking BNI, Agung Prabowo, menyatakan bahwa BNI memiliki komitmen kuat dalam mendukung inisiatif hijau dan tanggung jawab sosial yang berfokus pada keberlanjutan.
“Kami yakin kolaborasi ini tidak hanya akan membuka peluang bisnis strategis tetapi juga memperkuat kemitraan jangka panjang antara Indonesia dan Vietnam, serta berkontribusi pada kemakmuran ekonomi dan sosial,” kata Agung dalam siaran pers yang dikutip dari CNBC Indonesia (11/3/2025).
Sebagai bagian dari MoU ini, BNI akan memberikan dukungan dalam bentuk konsultasi, berbagi pengalaman serta wawasan lokal, serta memfasilitasi akses ke berbagai produk layanan perbankan transaksional untuk VinFast dan perusahaan-perusahaan dalam ekosistem Vingroup.
Selain itu, BNI akan mempermudah kemitraan bisnis guna mendukung misi VinFast dalam mempercepat transisi menuju mobilitas hijau dan pengembangan infrastruktur terkait di Indonesia, dengan tetap mematuhi regulasi yang berlaku.
Penandatanganan MoU ini terjadi di sela-sela dialog bisnis tingkat tinggi Vietnam-Indonesia yang bertema “Vietnam-Indonesia: Partnership for Progress and Prosperity”, yang diselenggarakan di Raffles Hotel Jakarta, pada Senin (10/3/2025).
Kemitraan ini menjadi tonggak penting dalam kemajuan penyediaan solusi keuangan yang dapat mempercepat perkembangan ekosistem transportasi ramah lingkungan di kawasan Asia Tenggara, sekaligus mempererat hubungan strategis antara Vietnam dan Indonesia.
CEO VinFast Asia, Pham Sanh Chau, mengungkapkan bahwa VinFast berkomitmen untuk membuat transisi ke kendaraan listrik menjadi lebih mudah dan nyaman bagi konsumen Indonesia.
“Kami merasa terhormat dapat bermitra dengan BNI, sebuah lembaga keuangan terkemuka di Indonesia. Melalui kolaborasi ini, kami bertujuan menciptakan nilai yang bermakna bagi masyarakat serta mendorong pembangunan hijau dan berkelanjutan di Indonesia,” ujar Pham.
Sebagai bagian dari komitmennya, BNI telah menetapkan target Net Zero Operasional pada 2028 untuk mendukung target Nationally Determined Contributions (NDC) Pemerintah Indonesia serta upaya pengurangan emisi. BNI juga berperan aktif dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik melalui pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan menyediakan program pembiayaan EV bekerja sama dengan anak perusahaannya, BNI Finance.
Di tingkat internal, BNI menjalankan berbagai inisiatif efisiensi energi, seperti penggunaan lampu hemat energi, pemanfaatan panel surya, serta pengaturan suhu ruang kantor untuk mengurangi konsumsi listrik. Selain itu, BNI telah menyalurkan pembiayaan senilai Rp2,3 triliun guna mendukung sektor transportasi ramah lingkungan di Indonesia.
(*/bim)
- Agung Prabowo
- BNI
- CEO VinFast Asia Pham Sanh Chau
- Direktur Wholesale and International Banking BNI Agung Prabowo
- Ekosistem Mobilitas Hijau
- Indonesia
- Kendaraan listrik Vietnam
- Nationally Determined Contributions
- NDC
- Pham Sanh Chau
- Raffles Hotel Jakarta
- SPKLU
- Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum
- Vietnam
- VinFast
Tinggalkan Balasan