BisnisManado.com, Manado  – Dalam upaya memperkuat kesadaran generasi muda akan pentingnya kesehatan mental dan bahaya narkoba, Kementerian BUMN bersama sejumlah perusahaan BUMN menyelenggarakan penyuluhan khusus di Gereja GMIM Sentrum Schawrz, Langowan, 6 januari 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan generasi yang sehat, tangguh, dan siap memimpin di masa depan.

Program ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dalam rangkaian Natal Bersama Kementrian BUMN dan BUMN, dengan BNI, Garuda Indonesia, dan PT Reasuransi Indonesia Utama (Indonesia Re) sebagai koordinator.

Acara menghadirkan dua pembicara berkompeten, yakni Brigjen Pol. R. Pitra A. Ratulangi, S.I.K., M.M., Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Utara, serta Hanna N.I. Monareh, M.Psi., Psikolog, Ketua Ikatan Psikolog Klinis Indonesia Wilayah Sulawesi Utara. Kedua narasumber membawakan materi dengan pendekatan yang interaktif, memancing diskusi aktif dari peserta.

(foto istimewa)

“Kami percaya bahwa kesehatan mental dan bebas dari narkoba adalah fondasi penting untuk menciptakan generasi muda yang tangguh dan inspiratif. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat mendukung pemuda dan remaja Langowan menjadi pemimpin masa depan yang mampu membawa perubahan positif di masyarakat,” ujar Lodewyck Z.S Pattihahuan, Pemimpin BNI Kantor Wilayah 11 Suluttenggomalut lewat keterangan resminya (6/1).

Fazrin Nurrakhman, General Manager Garuda Indonesia Manado, menambahkan, Program kolaborasi kali ini menjadi langkah berkelanjutan Garuda Indonesia dalam berkontribusi untuk masyarakat, khususnya di wilayah Sulawesi Utara. Hadirnya penyuluhan kali ini kiranya dapat menciptakan generasi muda yang sehat fisik dan mental sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.

Selain itu, Corporate Secretary & Protocoler Department Head sekaligus Ketua Rohani Kristen PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero), mengatakan pihaknya sangat mendukung kegiatan ini sebagai upaya preventif yang strategis. Generasi muda perlu dibekali dengan wawasan kesehatan mental dan bahaya narkoba agar mereka bisa menjadi contoh yang baik di komunitas mereka.

Sebagai tuan rumah, Pendeta Justus Goni, M.Th., Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat GMIM Sentrum Schawrz, mengungkapkan rasa bangganya. “Kami merasa terhormat menjadi bagian dari program yang sangat bermanfaat ini. Harapan kami, para pemuda dan remaja yang hadir dapat menjadi agen perubahan yang membawa nilai-nilai positif tentang kesehatan mental dan hidup bebas narkoba di tengah masyarakat,” ungkap Goni.

Antusiasme peserta terlihat dari keterlibatan aktif puluhan pemuda dan remaja Wilayah Langowan Barat yang mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Penyuluhan ini memberikan wawasan penting tentang menjaga kesehatan mental, mengelola stres, dan mencegah penyalahgunaan narkoba, membekali mereka untuk menjadi pelopor perubahan positif di masyarakat.

 

(rls/bim)