BisnisManado.com, Manado – BPJS Kesehatan bersama Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menggelar sarasehan pada Kamis (14/11/2024) di Four Points by Sheraton Manado. Acara ini bertujuan memperkuat kolaborasi serta memberikan edukasi terkait Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kepada anggota Polri sebagai peserta aktif.
Dalam sarasehan tersebut, Deputi Direksi Bidang Manajemen Mutu Layanan BPJS Kesehatan, dr. I Made Puja Yasa, MM., AAK menyampaikan pentingnya kegiatan ini untuk memperbarui informasi terkait kebijakan program JKN serta meningkatkan pemahaman peserta mengenai hak dan kewajiban mereka. “Kami berharap dapat meningkatkan kepuasan peserta melalui edukasi dan pelayanan yang lebih baik,” ungkap Yasa, yang didampingi oleh Deputi Direksi Wilayah X, Octovianus Ramba, S.Si., Apt., AAAK.
Hingga 1 November 2024, jumlah peserta JKN mencapai 278.011.250 orang, termasuk 1.278.127 peserta dari segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) Polri. Polri memiliki 617 fasilitas kesehatan, terdiri dari 566 klinik dan 51 rumah sakit yang bekerjasama dalam jaringan JKN. Faskes Polri ini diharapkan mampu memberikan pelayanan kesehatan yang cepat dan responsif, meningkatkan kepuasan peserta.

BPJS Kesehatan juga mengintegrasikan lima layanan utama dalam program sentralisasi untuk memudahkan peserta, yaitu:
1. Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA)
2. Sentra Layanan Administrasi Kepesertaan (SELARAS)
3. Jenis Layanan Rekrutmen dan Reaktivasi Peserta (JELITA)
4. Sentralisasi Edukasi dan Penanganan Pengaduan (SENADA)
5. Liaison Officer Care Center 165 (LO CC 165)
Dengan inovasi tersebut, BPJS Kesehatan memastikan pelayanan yang lebih efisien dan mudah diakses bagi peserta, khususnya anggota Polri dan keluarganya. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memantau kondisi di lapangan dan memberikan solusi atas berbagai permasalahan layanan kesehatan yang dihadapi peserta.
Ade Rai, yang hadir sebagai pembicara utama, memberikan edukasi terkait pola hidup sehat. Menurutnya, gaya hidup tidak sehat menjadi penyebab utama berbagai penyakit. “Penting bagi kita untuk menjaga asupan nutrisi, berolahraga, serta mempertimbangkan puasa sebagai salah satu cara menjaga kesehatan,” ujar Ade Rai.
Melalui sinergi ini, BPJS Kesehatan dan Polri berharap dapat meningkatkan kualitas layanan, memastikan hak peserta JKN terpenuhi, serta mendorong gaya hidup sehat di kalangan anggota Polri dan keluarga mereka. (bim)
Tinggalkan Balasan