BisnisManado.com, Manado – Kelurahan Woloan Satu Kota Tomohon, Sulawesi Utara, terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung keberlanjutan tradisi pembuatan rumah panggung yang menjadi warisan budaya dan kebanggaan lokal. Rumah panggung di Woloan tak hanya dikenal di tingkat nasional, tetapi juga telah mencuri perhatian dunia internasional.

Lurah Woloan Satu, James Welan, mengungkapkan bahwa pihak kelurahan aktif memberikan dukungan kepada para perajin rumah panggung. “Kami siap memfasilitasi para perajin dalam berbagai hal yang berkaitan dengan proses produksi rumah panggung, agar mereka bisa terus berkembang,” ungkap James dolansir dari tribun manado pada Senin (11/11/2024).

Menurut data yang ada, terdapat sekitar 600 perajin di Woloan yang mengandalkan profesi ini untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. James menambahkan bahwa pemerintah kelurahan berusaha memberikan berbagai bentuk bantuan agar para perajin bisa terus berkarya, dengan memastikan kualitas produk tetap terjaga.

PENGRAJIN, Pengrajin Rumah Panggung di Woloan Tomohon. (ist)

Namun, James juga mencatat adanya penurunan minat dari generasi muda untuk melanjutkan tradisi ini. Meskipun potensi penghasilan dari profesi ini cukup menjanjikan, banyak kaum muda yang lebih memilih bekerja di sektor lain.

“Kami khawatir jika tren ini terus berlanjut, keberlanjutan tradisi rumah panggung bisa terancam. Padahal, ini adalah mata pencaharian yang menguntungkan dan memiliki nilai budaya yang sangat tinggi,” lanjutnya.

Untuk itu, James berharap Pemerintah Kota Tomohon dapat lebih berperan aktif dengan menyediakan program pelatihan keterampilan bagi generasi muda, serta memberikan fasilitas pendukung lainnya, seperti fasilitas kesehatan untuk para perajin yang telah lama berkarya. “Kami berharap ada lebih banyak upaya yang dapat menarik minat generasi muda agar mereka tertarik melibatkan diri dalam pembuatan rumah panggung,” harapnya. (bim)