BisnisManado.com, Manado – Kopi Jalan Roda (Jarod) yang ikonik dari Manado sukses menarik perhatian pengunjung di Hotel Borobudur Jakarta dalam ajang Discover North Sulawesi beberapa waktu lalu. Acara yang dihelat pemerintah Provinsi Sulut ini berlangsung meriah di salah satu hotel mewah dan bersejarah di ibukota.
Fanisah, seorang warga Banjer yang telah merantau di Jakarta selama 14 tahun, sibuk melayani tamu yang membludak. Selain kopi Jarod, berbagai kuliner khas Manado seperti panada dan lalampa juga disajikan. “Kue-kue ini kami sediakan sendiri,” ujarnya bangga. Sebagai tambahan, mereka menawarkan menu unik berupa Sapi Paniki di pekan pertama acara. “Bumbunya paniki, tapi itu sapi,” jelasnya sambil tersenyum. Mereka dihadirkan oleh Kerukunan Warga Kampung Banjer di Jakarta.
Acara ini tidak hanya memberikan keuntungan ekonomi bagi peserta, tetapi juga menjadi momen nostalgia yang mendalam bagi warga perantauan. “Pameran ini ramai sekali, terutama saat pembukaan dan penutupan,” kata Fanisah, mengungkapkan rasa senangnya karena dapat bernostalgia dengan kampung halaman.

TUTUP, Gelaran Discover North Sulawesi 2024 ditutup Gubernur Olly Dondokambey (ist)
Bukan hanya kuliner, ajang ini juga menjadi wadah untuk mengenal lebih dalam budaya Sulawesi Utara. “Saya sangat terpesona dengan banyaknya budaya Sulut yang saya belum tahu ditampilkan disana, seperti Donci Tua, dan juga ada budaya dari Sangihe dan Bolmong,” ungkapnya.
Fanisah berharap acara Discover North Sulawesi dapat terus digelar secara rutin di masa mendatang. “Ini harus terus diadakan agar budaya Sulut bisa tampil di kancah nasional dan kami perantau dapat mengobati rindu,” tutupnya dengan penuh harapan.

JAJANAN, Fanisah warga banjer yang telah merantau di Jakarta selama 14 tahun dengan komunitas Kerukunan Warga Kampung Banjer di Jakarta menyajikan berbagai jajanan ala Manado dan Kopi Jalan Roda. (ist)
Discover North Sulawesi 2024 ditutup Gubernur Olly Dondokambey awal Oktober 2024. Diketahui, Discover North Sulawesi 2024 melibatkan UMKM asal Kota Manado dengan membuka 15 boot indoor dan 24 boot outdoor. Tercatat selama hampir sebulan pagelaran itu, kurang lebih 11 ribu pengunjung datang meramaikan acara tahunan Pemprov Sulut tersebut (*)
Tinggalkan Balasan