BisnisManado.com, Kotamobagu – PT PLN (Persero) terus berupaya memperkuat layanan kepada pelanggan melalui peningkatan kompetensi pegawai, khususnya di bidang Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB). Dalam rangka ini, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Suluttenggo mengadakan program Bakti dan Refreshment PDKB, yang bertujuan mengembangkan keahlian dan pengetahuan pegawai yang bekerja dalam situasi bertegangan.
Program ini dirancang untuk memberikan pelatihan dan pengembangan keterampilan yang relevan dengan tantangan modern dalam industri kelistrikan. Melalui pelatihan yang mencakup seminar dan workshop, PLN ingin memastikan pegawai memiliki keahlian terbaru untuk menunjang pertumbuhan perusahaan.
Pada acara penutupan program tersebut, General Manager PLN UID Suluttenggo, Atmoko Basuki, menegaskan pentingnya pengembangan kompetensi pegawai. “Investasi dalam pengembangan keterampilan adalah kunci kesuksesan PLN. Kami berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan kemampuan pegawai demi memberikan layanan optimal kepada pelanggan,” ujar Atmoko (19/9/ 2024).
PELATIHAN, Pelatihan ini mencakup seminar dan workshop. (ist)
Atmoko juga menambahkan bahwa PDKB merupakan tim elit PLN yang membutuhkan pembaruan keahlian secara rutin. “Kegiatan refreshment ini sangat penting untuk menjaga kekompakan dan meningkatkan kemampuan personil PDKB dalam menghadapi tugas-tugas kritis,” tambahnya.
Empat tim PDKB yang ikut serta dalam program ini terdiri dari PDKB Tarsius Manado, PDKB Otanaha Gorontalo, PDKB Bogani Kotamobagu, dan PDKB Maleo Palu. Tim-tim tersebut terbagi dalam dua regu metode sentuh langsung dan dua regu metode berjarak, dengan total 31 personil.
Dalam pelaksanaan Bakti PDKB, sebanyak 23 lokasi pekerjaan berhasil menghemat energi hingga 164.297 kWh, dengan perkiraan nilai sebesar Rp 138,5 juta. Capaian ini menjadi bukti efektivitas program dalam mendukung efisiensi operasional PLN.
KEMAMPUAN, Kegiatan refreshment sangat penting untuk menjaga kekompakan dan meningkatkan kemampuan personil PDKB dalam menghadapi tugas-tugas kritis. (ist)
Dengan inisiatif ini, PLN berupaya memperkuat budaya keselamatan dan tanggung jawab di lingkungan kerja. Program ini juga diharapkan dapat mendorong motivasi pegawai serta memastikan kesiapan PLN dalam menghadapi kebutuhan energi yang terus meningkat di Indonesia. (rls)
Tinggalkan Balasan