BisnisManado.com, Bolmut – Bank SulutGo (BSG) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) SulutGomalut kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat dengan menggelar edukasi khusus bagi Bintara Pembina Desa (Babinsa) di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Acara ini dilangsungkan di Kantor Pemkab Bolmut, sebagai bagian dari upaya mencegah masyarakat dari jebakan investasi bodong yang kian marak.
Program ini merupakan inisiatif bersama yang didukung oleh Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Louisa Parengkuan, Direktur Operasional BSG, menekankan bahwa Babinsa memiliki peran krusial dalam mendistribusikan pengetahuan keuangan di tingkat desa.
“Babinsa memiliki peran yang sangat strategis dalam menjangkau masyarakat di tingkat desa. Melalui kegiatan ini, kami berharap Babinsa dapat menjadi agen perubahan dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat,” ujar Louisa.
Kepala OJK SulutGomalut, Robert Sianipar, menambahkan bahwa edukasi keuangan sangat penting untuk melindungi masyarakat dari kerugian akibat investasi bodong yang semakin marak.
“Maraknya kasus investasi bodong akhir-akhir ini menjadi perhatian kita bersama. Dengan meningkatkan literasi keuangan, masyarakat akan lebih cerdas dalam memilih produk keuangan dan terhindar dari penipuan,” tegas Robert.
Pj. Bupati Bolmut yang diwakili oleh Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kab. Bolaang Mongondow Utara, Rahmat R. Pontoh, SH, M.Si., turut hadir dan memberikan apresiasi atas inisiatif BSG dan OJK.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Bolmut, khususnya para Babinsa. Dengan pengetahuan keuangan yang memadai, masyarakat akan lebih sejahtera dan mandiri,” ungkap Rahmat.
Tidak hanya diisi dengan pemaparan dari BSG dan OJK, acara ini juga menampilkan narasumber dari Mekaar PNM yang memberikan wawasan tentang produk keuangan mikro, memperkaya materi yang disampaikan kepada para peserta. (rls)
Tinggalkan Balasan