BisnisManado.com, Manado – Dalam upaya meningkatkan literasi keuangan di kalangan pelajar, BNI Wilayah 11 Suluttenggomalut melakukan edukasi kepada 10.870 siswa di empat provinsi, yakni Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara. Program ini merupakan bagian dari komitmen BNI untuk menanamkan budaya menabung sejak dini pada generasi muda.
Tujuan dari literasi keuangan ini adalah agar siswa-siswi lebih memahami produk dan layanan perbankan, serta mengetahui manfaat, keuntungan, dan risiko finansial yang mungkin dihadapi. Kegiatan ini juga mendukung program Satu Rekening Satu Pelajar yang diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Hadir dalam acara ini Area Head 1 BNI Wilayah 11 Lucky Lahope dan Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Manado, Jemmy James Jernias. Lodewyck Z.S Pattihahuan, Pemimpin BNI Wilayah 11 Suluttenggomalut, secara terpisah menjelaskan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen BNI untuk memperluas akses inklusi keuangan bagi pelajar dan mahasiswa, guna mendukung prioritas pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan dan mendorong pembangunan nasional.
Rully juga menekankan pentingnya berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan BNI. “Untuk menghindari penipuan, pastikan selalu memverifikasi setiap informasi yang diterima dan jangan pernah memberikan data pribadi kepada pihak yang tidak terpercaya,” ungkapnya (30/7/2024).

LITERASI, Literasi keuangan BNI di SMA Negeri I Tahuna. (ist)
Kurangnya pemahaman pelajar tentang produk dan layanan keuangan membuat mereka rentan terhadap kejahatan finansial, terutama di era digital saat ini. Oleh karena itu, peningkatan literasi keuangan dianggap kunci untuk melindungi masyarakat dari risiko kejahatan finansial yang semakin beragam.
Lebih lanjut, Rully menjelaskan bahwa peran BNI dalam kegiatan ini adalah memastikan bahwa seluruh pelajar mendapatkan nilai tambah, seperti kemudahan dalam menabung melalui pembukaan rekening yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas perbankan dan kenyamanan dalam bertransaksi.
Melalui kegiatan literasi keuangan ini, diharapkan pelajar dapat meningkatkan keterampilan, tingkat kepercayaan diri, serta perilaku dalam pengelolaan keuangan yang bijak di masa depan. “Kami berharap kegiatan ini mampu membantu pelajar dalam mengambil keputusan keuangan yang tepat,” tutup Rully.
Area Head 1 BNI Wilayah 11, Lucky Lahope, menambahkan bahwa BNI merasa bangga dapat berperan aktif dalam mendukung program Satu Rekening Satu Pelajar. Ia berharap edukasi ini dapat membantu pelajar memahami pentingnya menabung dan mengelola keuangan dengan bijak sejak dini, yang akan berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang lebih kuat di masa depan.
Lucky juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk sekolah, orang tua, dan institusi keuangan, untuk mencapai tujuan literasi keuangan ini. “Kami akan terus berupaya memperluas jangkauan program ini dan memastikan setiap pelajar mendapatkan manfaat maksimal dari kegiatan literasi keuangan yang kami selenggarakan,” tutup Lucky. (rls)
- Area Head 1 BNI Wilayah 11 Lucky Lahope
- BNI Wilayah 11
- BNI Wilayah 11 Suluttenggomalut
- Edukasi Keuangan
- Gorontalo
- Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Manado Jemmy James Jernias
- Literasi keuangan
- Lodewyck ZS Pattihahuan
- Lodewyck ZS Pattihahuan Pemimpin BNI Wilayah 11 Suluttenggomalut
- Maluku Utara
- OJK
- Otoritas Jasa Keuangan
- Satu Rekening Satu Pelajar
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Utara
Tinggalkan Balasan