Bisnismanado.com, Jakarta – Smart Aviation, perusahaan terkemuka dalam Teknologi Modifikasi Cuaca, mengukuhkan komitmen dalam mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam penanggulangan bencana cuaca. Tingginya curah hujan belakangan ini telah menyebabkan potensi bencana banjir dan longsor di berbagai wilayah, menuntut respons cepat dan efektif.
Dengan pengalaman dan teknologi unggulan dalam modifikasi cuaca, Smart Aviation telah menjadi mitra yang dipercaya oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam berbagai proyek penanggulangan bencana di Indonesia. Melalui kerja sama yang kuat dengan pemerintah daerah, Smart Aviation mampu memberikan intervensi cepat dan tepat terhadap kondisi cuaca yang berpotensi menyebabkan bencana.
Direktur Utama Smart Aviation, Pongky Majaya, menyatakan bahwa teknologi modifikasi cuaca yang diterapkan telah terbukti efektif dalam mengendalikan pola cuaca ekstrem. Dukungan dari pemerintah daerah juga menjadi kunci dalam menjalankan operasi penanggulangan bencana cuaca secara efisien.
Dalam rangka meningkatkan kapasitas operasional, Smart Aviation telah mempersiapkan pengadaan 5 pesawat baru, termasuk pesawat yang cocok untuk medan penerbangan di Indonesia, termasuk daerah-daerah terluar. Dengan teknologi canggih dan tim ahli yang berkualitas, Smart Aviation siap memberikan kontribusi yang signifikan dalam upaya penanggulangan bencana.
Selain itu, Smart Aviation juga memperluas dukungannya dengan menyediakan pesawat dan helikopter untuk melakukan pemantauan udara, khususnya saat musim mudik Lebaran, guna membantu pemantauan dan penanganan bencana dari udara. Upaya ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan, tetapi juga untuk meningkatkan responsibilitas sosial perusahaan.
Dengan komitmen yang kuat, Smart Aviation yakin bahwa kerja sama dengan pemerintah pusat dan daerah akan menghasilkan solusi inovatif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia. Melalui kolaborasi yang erat, Smart Aviation bertekad untuk terus menjadi mitra terpercaya dalam menangani bencana cuaca di Indonesia. (rls)
Tinggalkan Balasan