BisnisManado.com, Seorang anak berusia 4 tahun, Zara, mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai pendaki termuda yang berhasil mencapai base camp Gunung Everest. Menempuh perjalanan menakutkan sejauh 170 mil bersama ayah dan saudara laki-lakinya, Zara berhasil mencapai ketinggian 17,598 kaki atau 5364 mdpl.

Dikutip dari laman metro, dalam pendakian tersebut, ayah Zara, David Sifra, memastikan untuk memeriksa saturasi oksigen darah anak-anaknya secara rutin. Foto-foto perjalanan menunjukkan Zara trekking bersama kakaknya dengan latar pegunungan Himalaya yang memukau.

David Sifra mengungkapkan bahwa pendidikan Zara di Malaysia yang tidak biasa telah membantunya secara fisik dan mental, memungkinkannya memecahkan rekor dunia. Sebelumnya, rekor tersebut dipegang oleh Prisha Lokesh Nikajoo yang mencapai base camp Gunung Everest pada usia 5 tahun.

Meskipun pencapaian Zara mengesankan, perjalanan menuju base camp Everest tetap membawa risiko serius terkait penyakit ketinggian. Gejala dapat muncul setelah mencapai ketinggian di atas 9.800 kaki, sementara Everest sendiri mencapai ketinggian luar biasa 29.030 kaki.

Pada tahun 2019, “kemacetan lalu lintas” di Everest menyebabkan kematian 11 pendaki dalam sepuluh hari, menyoroti bahaya yang terkait dengan kepadatan pendaki pada jalur pendakian yang paling berbahaya. Meski demikian, hasrat mendaki Everest tetap tinggi, bahkan bagi pendaki termuda sekalipun. (bim)