Bisnismanado.com – Mata merupakan indra pertama manusia yang berfungsi sebagai indra penglihatan. Karenanya kesehatan kesehatannya harus benar-benar dijaga. Dengan mata yang sehat, Anda pun dapat melihat dengan jelas dan melakukan rutinitas sehari-hari dengan lebih nyaman.
Biasanya menurunnya kemampuan lensa mata untuk fokus pada suatu objek dalam jarak dekat paling umum terjadi di usia 40-60 tahun. Gangguan mata ini disebut Presbiopia. Hal ini akan terus bertambah parah seiring berjalannya waktu. Meski demikian Anda tetap bisa melakukan berbagai upaya untuk menjaga kesehatan mata dan mencegahnya dari berbagai penyakit mata.
Nah, ada beberapa cara menjaga kesehatan mata yang dapat Anda lakukan sebagai berikut :
1. Periksakan mata secara rutin
Dianjurkan setiap orang untuk memeriksakan kondisi mata kepada Dokter Mata 2 tahun sekali. Untuk uang berusia 40 tahun lebih sebaiknya melakukan itu sekali setahun.
Hal ini bertujuan untuk mencegah penyakit mata yang berkaitan dengan pertambahan usia, seperti degenerasi makula, glaukoma, dan katarak.
Melalui pemeriksaan mata, dokter dapat memantau kondisi mata dan mendeteksi sejak dini masalah pada mata akibat penyakit tertentu, seperti diabetes dan tekanan darah tinggi.
Selain itu, pemeriksaan mata juga penting dilakukan bila Anda memiliki riwayat penyakit mata yang diturunkan secara genetik dari orang tua ke anak. Dengan demikian, langkah penanganan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.
2. Konsumsi makanan bergizi
Makanan bergisi dapat berfungsi dalam menjaga kesehatan mata.
Beberapa nutrisi dalam makanan diketahui dapat menangkal masalah mata terkait usia, misalnya katarak dan degenerasi makula.
Makanan bernutrisi dengan kandungan vitamin A, vitamin C, vitamin E, lutein, selenium, dan asam lemak omega-3 bisa diperoleh pada sayur-sayuran hijau, salmon, tuna, telur, kacang-kacangan, dan jeruk.
3. Hindari penggunaan gawai terlalu lama
Menggunakan komputer dan smartphone terlalu lama dapat membuat mata Lelah. Merasa Sakit kepala, nyeri leher, sakit pada bahu dan punggung, mata kering, serta pandangan menjadi kabur semua merupakan gejala dari mata Lelah.
Istirahatkan mata jika anda mengalami hal ini. Anda bisa beristirahat sebentar, mengalihkan penglihatan setiap 20 menit sekali 20 hingga 30 detik. Atau berhenti sejenak stiap 2 jam sekali selama 15 menit agar untuk memberi kesempatan otot-otot mata beristirahat.
Seringlah mengedipkan mat ajika mata terasa kering atau bisa juga menggunakan obat tetas mata.
4. Hindari paparan sinar ultraviolet
Sinar ini tidak bisa dilihat oleh mata. Ini merupakan radiasi gelombang elektromagnetik yang berasal dari matahari. Tidak semua sinar ultraviolet yang berasal dari matahari bisa mencapai permukaan bumi karena ada lapisan ozon.
Mata yang terlalu sering terpapar sinar ultraviolet lebih berisiko mengalami katarak, degenerasi makula, kornea terbakar, dan bahkan kanker mata.
Kaca mata hitam dan Topi adalah solusi yang dapat melindungi melindungi mata dari sinar UVA dan UVB saat beraktivitas di siang hari.
5. Hentikan kebiasaan merokok
Merokok bisa menyebabkan peningkatan resiko terjandinya penyakit mata seperti katarak, degenerasi makula, atau kerusakan saraf optik yang mampu menyebabkan kebutaan serta merusak retina mata.
Oleh karena itu bagi anda perokok aktif, disarankan untuk berjhenti dari kebiasaan merokok mulai sekarang.
6. Hati-hati saat menggunakan make up
Kebiasaan menggunakan make up dalam bentuk cairan atau krim biasanya rentan akan pertumbuhan bakteri bila terlalu lama tidak digunakan.
Singkirkan atau ganti make up anda bila sudah 3 bulan digunakan. Hindari pula saling berbagi penggunaan alat rias milik orang lain.
Biasakan mencuci muka sebelum dan setelah memakai make up hingga bersih.
Jika penggunaan makeup menyebabkan iritasi pada mata Anda harus mengurungkan penggunaannya, atau bersihkan dan segera memeriksakan hal tersebut ke dokter.
7. Olahraga Secara Rutin
Cara menjaga kesehatan mata juga dapat dilakukan dengan cara berolah raga. Dengan rutin berolahraga dapat mengurangi risiko penyakit mata dan bahkan menurunkan risiko kehilangan penglihatan akibat penyakit tekanan darah tinggi, diabetes, dan kolesterol tinggi. (*)
Tinggalkan Balasan