BisnisManado.com-Euforia perhelatan turnamen olahraga terbesar ketiga di dunia yang dinanti-nantikan jutaan hingga miliaran penggemar sepakbola di seluruh dunia, Piala Eropa 2020-2021 sudah dimulai.

Bahkan, saking kuatnya pengaruh Piala Eropa yang digelar setiap empat tahun sekali ini, ada sebagian orang yang meyakini bisa berdampak juga terhadap aktivitas pasar modal dunia, tidak terkecuali di Indonesia.

Mengtuip program Market Opening IDX Channel, Kamis (17/6/2021), Piala Eropa 2020-2021 atau  Euro 2020 akan berlangsung mulai 12 Juni 2021 hingga 12 Juli 2021 dengan jumlah peserta lebih dari 10 negara berbeda di benua biru.

Perhelatan acara empat tahunan ini, biasanya juga dimanfaatkan oleh sejumlah perusahaan media yang tercatat di Bursa Efek Indonesia untuk meningkatkan pendapatan mereka dari iklan. Emiten-emiten tersebut di antaranya adalah PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK).

Adapun pergerakan saham ke tiga emiten media di sesi I perdagangan siang ini yakni saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) turun 35 poin atau 3,55% di level Rp950 per saham, saham milik PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) juga ikut menurun 5 poin atau 0,31% di level Rp1.595, dan saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) justru alami kenaikan hingga 30 poin atau 1,38% ke level Rp2.200 siang ini, Kamis (17/6/2021).

Tidak mau ketinggalan, pelaku bisnis ritel di dalam negeri biasanya ikut memanfaatkan momentum tersebut untuk menjual pernak-pernik atau merchandise terkait Euro 2021. Sebab, sepakbola merupakan olahraga yang banyak digemari oleh masyarakat, sehingga berpeluang mendatangkan laba dengan menjual bagi perusahaan.

Namun demikian, di sisi lain juga terdapat dampak negatif yang bisa dirasakan oleh perusahaan tercatat ditengah pelaksanaan Euro 2020. Salah satunya adalah peristiwa saat konferensi pers menjelang pertandingan Hungaria melawan Portugal, dini hari kemarin.

Secara mengejutkan, bintang sepakbola asal Portugal Cristiano Ronaldo memindahkan dua botol minuman bersoda yang berada di depannya, ke tempat yang tidak terlihat kamera. Padahal, botol minuman tersebut merupakan sponsor Euro 2020.

Akibatnya, saham pihak sponsor minuman tersebut pun langsung terkena aksi jual. Namun demikian, koreksi tidak berlangsung lama. (idx)