BisnisManado.com, Tondano – Komitmen nyata Bank Rakyat Indonesia (BRI) dalam mendukung penguatan ekonomi desa kembali dibuktikan lewat peluncuran Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Kembes, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Program ini resmi dibentuk pada Senin (21/7/2025) dan menjadi salah satu dari 26 titik piloting KDMP yang tersebar di seluruh Indonesia.

BRI dipercaya sebagai mitra strategis dalam program nasional ini, yang merupakan inisiatif langsung Presiden untuk mendorong cita-cita Nawacita melalui program “Perekonomian Tumbuh dari Desa.”

Regional CEO BRI RO 16 Manado, Irma Elizabeth Primasari, menjelaskan bahwa peran BRI tidak hanya sekadar pendamping, tetapi juga sebagai pelaksana aktif dalam penataan fasilitas usaha serta penyediaan perangkat penunjang. KDMP Kembes 1, menurut Irma, juga akan difungsikan sebagai Agen BRILink untuk memudahkan akses layanan keuangan bagi masyarakat setempat.

“Melalui KDMP, kami hadir untuk memastikan desa tidak hanya bisa mengakses layanan keuangan, tetapi juga menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru yang dikelola langsung oleh masyarakat,” ujar Irma.

Terpisah, Pemimpin Cabang BRI Tondano, Agus Arsyad, mengaku senang karena salah satu desa dalam wilayah kerjanya terpilih sebagai percontohan nasional.

“Kami merasa senang dan bangga Desa Kembes 1 masuk dalam 26 titik piloting KDMP secara nasional. Ini menjadi motivasi kami untuk terus mendorong keberhasilan program ini,” kata Agus (23/7/2025).

Agus menambahkan bahwa peran BRI Tondano meliputi penataan kantor koperasi, penyediaan infrastruktur, serta pelatihan masyarakat dalam pengelolaan keuangan berbasis digital melalui BRILink.

Ia juga berharap keberadaan KDMP dapat menjadi sarana pemberdayaan yang efektif bagi masyarakat desa.

“Kami yakin masyarakat Desa Kembes 1 memiliki kapasitas untuk mengelola koperasi secara mandiri dan berkelanjutan. Tinggal bagaimana kita terus dampingi dan pastikan mereka mendapatkan akses yang merata terhadap informasi dan pelatihan,” ujar Agus.

Agus pun optimistis bahwa KDMP dapat menjadi role model bagi desa-desa lainnya di Minahasa bahkan di tingkat nasional.

“Semoga kehadiran KDMP mampu menjadi motor penggerak ekonomi lokal yang berkelanjutan, serta membawa manfaat langsung bagi warga desa,” tutupnya.

 

(thw)