BisnisManado.com, Jakarta – Komitmen Elnusa Petrofin dalam memberdayakan UMKM dan mewujudkan pembangunan berkelanjutan kembali mendapat apresiasi. Anak usaha PT Elnusa Tbk yang berada di bawah Subholding Upstream Pertamina ini sukses meraih penghargaan bergengsi dalam ajang Nusantara CSR Award 2025, yang digelar oleh La Tofi School of Social Responsibility.

Penghargaan tersebut diberikan dalam kategori Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs) sebagai pengakuan atas inisiatif perusahaan dalam mendorong perubahan sosial yang berdampak langsung ke masyarakat. Acara penganugerahan berlangsung di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, pada Rabu (2/7).

Yang jadi sorotan adalah program TANGKI (Teman Akselerasi Naik Kelas UMKM Petrofin) – inisiatif unggulan dari pilar CSR Petrofin Peduli lewat program #PetrofinPintar. Bukan sekadar kegiatan CSR biasa, program ini menyasar masyarakat di sekitar wilayah operasional Elnusa Petrofin, khususnya keluarga Awak Mobil Tangki (AMT), dengan pendekatan yang praktis dan berdampak.

(dok Elnusa Petrofin)

Mulai dari pelatihan wirausaha, pendampingan usaha, hingga pengembangan pasar lokal, TANGKI telah diterapkan di berbagai daerah, seperti Jambi, Samarinda, Jayapura, Pare-Pare, hingga Gorontalo. Program ini juga tidak hanya fokus pada ekonomi, tapi turut menguatkan jaringan sosial keluarga AMT dan komunitas sekitar.

Salah satu cerita sukses datang dari UMKM VCO Mesari di Desa Antiga, Bali, yang sejak 2021 dibina oleh Elnusa Petrofin. Dengan bantuan alat produksi dan pelatihan, kelompok ini kini mandiri memproduksi Virgin Coconut Oil (VCO) berkualitas premium yang turut menggerakkan perekonomian lokal.

Di Samarinda, istri-istri AMT diberdayakan lewat usaha catering, menciptakan tambahan pendapatan sekaligus memperkuat keterikatan sosial antar keluarga karyawan.

Menurut Putiarsa Bagus Wibowo, Manager Communication & Relations Elnusa Petrofin, penghargaan ini adalah bentuk nyata dari keseriusan perusahaan dalam menyelaraskan keberlangsungan bisnis dengan keberlanjutan sosial.

“TANGKI hadir bukan hanya untuk mendirikan UMKM, tapi juga membentuk kemandirian ekonomi keluarga dan memperkuat peran perempuan, khususnya para istri AMT. Kita ingin program ini jadi ekosistem pemberdayaan yang sesungguhnya, bukan sekadar kegiatan seremonial,” ujar Putiarsa.

Ia juga menambahkan bahwa pendekatan berkelanjutan akan terus menjadi bagian dari strategi perusahaan.

“Kita percaya keberhasilan bisnis harus sejalan dengan dampak sosial yang positif. Terima kasih kepada La Tofi School of Social Responsibility atas apresiasi yang diberikan. Semoga ini jadi semangat bersama untuk terus menciptakan dampak sosial yang lebih luas dan berkelanjutan.”

Dengan raihan ini, Elnusa Petrofin tak hanya menegaskan peran strategisnya dalam pencapaian SDGs poin 8 (Pertumbuhan Ekonomi dan Pekerjaan Layak), tapi juga membuktikan bahwa CSR yang dirancang dengan hati bisa jadi penggerak perubahan yang nyata.

 

(rls/bim)