BisnisManado.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto kembali melakukan perubahan di level atas Kementerian Keuangan. Kali ini, Bimo Wijayanto dipercaya untuk memimpin Direktorat Jenderal Pajak menggantikan Suryo Utomo. Sementara itu, posisi Direktur Jenderal Bea Cukai kini diisi oleh Letnan Jenderal Djaka Budi Utama yang menggantikan Askolani.

Sebelum pengangkatan ini diumumkan, kedua sosok tersebut lebih dulu dipanggil ke Istana oleh Presiden pada Selasa (20/5/2025).

“Beliau tegaskan komitmen beliau untuk memperbaiki sistem perpajakan Indonesia supaya lebih akuntabel berintegritas, lebih independen untuk mengamankan program pelaksanaan beliau khususnya dari sisi penerimaan negara,” ujar Bimo setelah pertemuan, seperti dikutip dari CNBC Indonesia (21/5/2025).

(Istimewa)

Bimo menyebut dirinya dan Letjen Djaka akan segera masuk ke lingkungan Kemenkeu sesuai arahan Menteri Keuangan. “Saya diberi mandat nanti sesuai arahan Menteri Keuangan akan bergabung dengan Kemenkeu, begitu juga dengan Letjen Djaka,” katanya.

Untuk diketahui, Bimo punya latar belakang yang kuat di sektor investasi dan ekonomi. Ia pernah menjabat sebagai Asisten Deputi Investasi Strategis di Kemenko Marves, dan kini menjabat sebagai Sekretaris Deputi bidang Kerjasama Ekonomi dan Investasi di Kemenko Perekonomian.

Soal pelantikan? Masih tunggu jadwal. “Untuk pelantikan dan segala macam menunggu arahan dari Ibu Menteri Keuangan,” tambah Bimo.

 

(***/bim)