Bisnismanado.com, Manado — Dalam rangkaian HUT ke 7, RSUD Tipe B Provinsi Sulawesi Utara melakukan ibadah Syukur Hari Raya Paskah bersama penghuni Panti Sosial Disabilitas Netra dan Sekolah Luar Biasa Bartemeus GMIM di Malalayang Satu Timur, Manado (2/5/2025). Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan aksi bakti sosial sebagai wujud kepedulian dan kasih kepada sesama.
Acara diawali dengan ibadah syukur yang dipimpin oleh Pdt. Fera Rondonuwu Oroh, S.Th, yang mengetengahkan Jaminan Kebangkitan. Dalam khotbahnya, ia mengajak untuk menghidupi semangat kebangkitan dengan menjadi pribadi yang memberdayakan, menjalani hidup yang berkualitas, serta menjadi kesaksian kasih Kristus.
Direktur RSUD Tipe B Sulut, dr. Lidya Tulus, M.Kes, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaanyan dapat berbagi kasih bersama para penghuni panti. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini adalah wujud dari semangat Paskah yang nyata, serta bagian dari komitmen RSUD untuk hadir di tengah masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan perhatian lebih.

“Panti ini berada di Kota Manado dan menjadi berkat bagi Sulut. Mari kita terus berbagi kasih dan menjadi terang seperti semangat kebangkitan Kristus. Seimbang dengan gerak cepat Pemerintah Provinsi Sulut di bawah pimpinan Gubernur Sulut Yulius Selvanus seorang purnawirawan TNI bintang dua seorang pemimpin yang penuh kepedulian,” ujar dr. Lidya.
Kepala Panti Bartemeus, Tirony Tumanken, S.Th, menyambut penuh sukacita dan menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan perhatian pihak RSUD.
“Makna Paskah bukan hanya terdengar, tetapi benar-benar kami rasakan seperti saat ini. Terima kasih atas kehadiran dan kasih yang dibagikan. Kami mendoakan agar RSUD Tipe B terus menjadi berkat bagi masyarakat Sulawesi Utara,” tuturnya.

Dalam kegiatan ini, Pihak RSUD juga menggelar pemeriksaan kesehatan, pengobatan gratis, dan pemberian diakonia kepada para penghuni panti.
Turut hadir Kepala Bidang Keperawatan RSUD, Artur Lapiaan, serta jajaran manajemen lainnya yang turut ambil bagian dalam pelayanan kasih ini.
Acara ini menjadi pengingat bahwa kasih dan perhatian yang tulus mampu membawa harapan, terutama bagi mereka yang hidup dalam keterbatasan.
(bim)









Tinggalkan Balasan