Bisnismanado.com – Ginjal memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan tubuh, mulai dari menyaring racun hingga mengatur cairan dan elektrolit. Menjaga kesehatan organ ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya lewat konsumsi teh herbal tertentu yang dikenal memiliki efek detoksifikasi alami.

Beberapa penelitian terbaru menunjukkan bahwa beberapa jenis teh dapat membantu proses pembersihan ginjal secara alami, terutama karena kandungan antioksidan dan sifat diuretiknya yang mendorong tubuh membuang limbah melalui urine. Berikut tujuh jenis teh yang bisa dikonsumsi untuk menjaga kebersihan dan fungsi ginjal tetap optimal dilansir dari Kompas (22/4/2025):

Teh Hijau: Kecil, Tapi Penuh Manfaat
Penelitian klinis tahun 2023 mengamati 66 partisipan dengan nefropati akibat diabetes tipe 2. Mereka diminta mengonsumsi teh hijau sebanyak 2 hingga 3 cangkir per hari selama 12 minggu. Hasilnya? Teh hijau terbukti membantu memperbaiki beberapa profil lipid dan kadar HbA1c tanpa mengganggu fungsi ginjal. Meski begitu, diperlukan studi lebih lanjut untuk memperkuat temuan ini.

Daun Jelatang (istimewa)

1. Teh Hitam: Menyegarkan, Tapi Juga Melindungi
Studi yang dirilis pada Mei 2023 mengungkapkan, konsumsi teh hitam secara ringan hingga sedang, apalagi jika ditambah susu, dapat menurunkan risiko cedera ginjal akut (AKI). Teh ini diyakini mendukung proses ekskresi tubuh dan mencegah penumpukan racun.

2. Teh Bunga Telang: Cantik di Luar, Hebat di Dalam
Tak hanya indah dilihat, teh dari bunga telang juga menyimpan potensi perlindungan terhadap ginjal. Penelitian pada tikus menunjukkan efek positif teh ini terhadap kasus kerusakan ginjal, terutama yang berhubungan dengan infeksi atau sepsis. Akar bunga telang juga disebut-sebut dapat membantu melarutkan batu ginjal, walau masih perlu bukti kuat dari studi pada manusia.

3. Teh Daun Sembung: Si Penangkal Batu Ginjal
Tanaman herbal lokal ini memiliki khasiat mencegah terbentuknya batu kristal di ginjal. Studi tahun 2016 menunjukkan bahwa ekstrak daun sembung mampu memperkecil dan mencegah agregasi kristal, yang nantinya bisa keluar secara alami dari tubuh.

Teh Peterseli atau dauin Seledri dan Tehnya. (istimewa)

4. Teh Daun Jelatang: Kaya Nutrisi, Kaya Manfaat
Dengan kandungan vitamin A, C, K, serta zat besi dan kalsium, daun jelatang merupakan pilihan teh yang baik untuk mendukung sistem kemih. Efek diuretik alaminya membantu proses detoksifikasi tubuh secara lembut dan alami.

5. Teh Akar Dandelion: Rangsang Ginjal Lebih Aktif
Teh akar dandelion dikenal sebagai stimulan ringan bagi ginjal dan sistem pencernaan. Selain tinggi vitamin A dan C, tanaman ini juga mengandung kalium dan kalsium yang penting untuk kesehatan organ ekskresi.

6. Teh Peterseli/Seledri : Segar, Bersih, dan Anti-Inflamasi
Kandungan antioksidan dan vitamin dalam peterseli membuat teh ini bermanfaat untuk mengurangi peradangan serta membantu tubuh membuang racun dari ginjal. Penyajiannya pun cukup sederhana, hanya dengan merebus daun peterseli segar atau kering.

Meskipun teh-teh di atas menawarkan berbagai manfaat, penting untuk tetap mengonsumsinya secara wajar. Bila Anda memiliki kondisi ginjal tertentu atau sedang menjalani pengobatan, konsultasikan dulu dengan tenaga medis sebelum rutin mengonsumsi teh herbal.

Menjaga ginjal tetap bersih dan sehat bisa dimulai dari langkah kecil—seperti menyeruput secangkir teh alami setiap hari.

 

(**/thw)