BisnisManado.com, Depok – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mendorong masyarakat untuk segera beralih dari penggunaan kartu SIM fisik ke teknologi eSIM sebagai bagian dari strategi nasional dalam memperkuat sistem keamanan digital seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi telekomunikasi.
Direktur Penataan Spektrum Frekuensi Radio, Orbit Satelit, dan Standardisasi Infrastruktur Digital Komdigi, Adis Alifiawan, menjelaskan bahwa penggunaan eSIM merupakan langkah strategis yang sejalan dengan upaya peningkatan keamanan identitas digital di sektor telekomunikasi.
“Ini kembali ke objektifnya, adanya eSIM itu kan sebenarnya untuk meningkatkan keamanan,” ujar dikutip dari CNBC Indonesia (18/4/2025).

Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa peralihan ke eSIM bukan merupakan satu-satunya solusi yang sedang dipersiapkan oleh pemerintah. Ia menanggapi berbagai pandangan yang menilai penguatan sistem registrasi berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK) seharusnya menjadi prioritas utama.
“Itu pasti akan dikerjakan semuanya. Bu Menteri dalam launching-nya juga bilang bahwa ini cuma salah satu cara. Cara-cara lain masih banyak yang juga akan terus kita lakukan. Jadi it’s not the only way lah,” jelasnya.
Dengan adopsi eSIM yang lebih luas, pemerintah berharap dapat menekan potensi penyalahgunaan identitas serta mengurangi risiko kejahatan siber yang memanfaatkan jaringan seluler.
(**/thw)
Tinggalkan Balasan