60 Tahun FIB Unsrat: Menjembatani Tradisi dan Globalisasi

BisnisManado.com, Manado – Rektor Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Prof. Dr. Ir. Oktovian B.A. Sompie, M.Eng,  membuka rangkaian kegiatan Dies Natalis Fakultas Ilmu Budaya (FIB) ke-60 pada Jumat, 7 Februari 2025, di halaman fakultas. Tema yang diangkat adalah “Bahasa, Sastra, dan Sejarah sebagai Katalis Inovasi: 60 Tahun Fakultas Ilmu Budaya UNSRAT Mendunia dengan Membangun Jembatan Pengetahuan antara Tradisi dan Globalisasi.”

Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan bahwa bahasa, sastra, dan sejarah adalah pilar utama dalam membangun pemahaman tentang dunia. “Fakultas Ilmu Budaya Unsrat berperan penting dalam melestarikan budaya lokal dan menghubungkan kita dengan dunia internasional,” ungkap Sompie.

Selama 60 tahun, FIB Unsrat telah mencetak lulusan unggul yang dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman. Rektor menekankan pentingnya mengintegrasikan pengetahuan lokal dengan globalisasi untuk menciptakan inovasi relevan.

Fakultas Ilmu Budaya Unsrat telah berhasil menjembatani tradisi dan globalisasi melalui kurikulum multidisipliner yang mengajarkan bahasa, sastra, dan sejarah dalam konteks sosial, budaya, dan politik.

Sompie juga mengajak civitas akademika untuk terus maju, berkarya, dan memberikan kontribusi lebih besar bagi pendidikan dan kebudayaan. “Semoga Dies Natalis ke-60 menjadi momentum untuk berinovasi dan bersaing di tingkat global,” tutupnya.

Dekan FIB Unsrat, Prof. Dr. Maya P. Warauw, SS, M.Hum, M.Ed, Ph.D. dalam penyampaiannya mengungkapkan kebanggaan atas pencapaian 60 tahun FIB dan berharap perayaan ini menjadi momentum untuk terus memperkuat komitmen mendidik generasi unggul yang peduli terhadap pelestarian budaya dan kemajuan global.

Usai seremoni kegitan dilanjutkan dengan pelepasan banlon dan jalan sehat. Turut hadir pada kesepatan tersebut, para Wakil Dekan, dosen dan staf serta perwakilan mahasiswa FIB.

Rangkaian Dies Natalis FIB kali ini mencakup berbagai kegiatan seperti siarah, seminar nasional, diskusi publik, pameran, lomba menulis cerpen bahasa Manado, puisi berbahasa Indonesia, dan tenis meja.

(bim)