BisnisManado.com, Bandung – Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, memastikan seluruh infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) siap melayani masyarakat selama perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Hal ini disampaikan Darmawan saat meninjau One Stop EV Charging Station di Jalan Surapati, Bandung, pada Rabu (25/12).
“Kami sudah menyiagakan 312 SPKLU di 214 titik di Jawa Barat, termasuk di daerah pantai selatan seperti Tasikmalaya, Cianjur, dan Sukabumi,” ujar Darmawan. PLN juga menempatkan 474 petugas yang bekerja secara bergantian selama 24 jam untuk memastikan kelancaran layanan.
Di Kota Bandung, fasilitas One Stop EV Charging Station di Surapati menyediakan berbagai jenis SPKLU, termasuk 2 unit ultra fast charging, 3 unit medium charging, dan 1 unit khusus kendaraan roda dua. Lokasi ini juga dilengkapi dengan kedai kopi dan lahan parkir yang luas untuk kenyamanan pengguna.
Darmawan mengungkapkan bahwa prediksi lonjakan penggunaan kendaraan listrik selama Nataru meningkat 2,5 hingga 3 kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Untuk itu, PLN telah meningkatkan kapasitas SPKLU di sepanjang tol Trans Jawa dan Sumatra hingga 8 kali lipat, dari 64 unit tahun lalu menjadi 500 unit.
Secara nasional, jumlah SPKLU kini mencapai lebih dari 3.069 unit yang tersebar di 2.096 lokasi. Selain itu, PLN mengerahkan 6.000 personel siaga untuk memastikan kelancaran operasional SPKLU selama momen Nataru.
Untuk memudahkan pengguna, PLN menyediakan fitur Trip Planner melalui aplikasi PLN Mobile, yang memberikan informasi lokasi SPKLU, jarak tempuh, dan kebutuhan pengisian daya. “Pengguna kendaraan listrik dapat merencanakan perjalanan dengan lebih mudah, termasuk mengetahui lokasi pengisian daya,” tambah Darmawan.
PLN juga menyiapkan hotline khusus di nomor 087771112123 yang siaga 24 jam untuk membantu pengguna kendaraan listrik. “Kami berharap semua masyarakat yang mudik atau berlibur dapat sampai dengan selamat, dan kami siap mendukung perjalanan mereka,” tutup Darmawan.
(rls)
Tinggalkan Balasan