BisnisManado.com – Sari Roti telah menjadi merek roti yang akrab bagi masyarakat Indonesia. Di balik popularitasnya, ada sosok Wendy Sui Cheng Yap, seorang pengusaha wanita yang berhasil membawa PT Nippon Indosari Corpindo Tbk menjadi produsen roti terbesar di Indonesia. Wendy Yap, yang juga dikenal sebagai putri pendiri PT Bogasari Flour Mills, Piet Yap, memiliki perjalanan karier yang menarik di dunia bisnis.
Didirikan pada 1995 di Cikarang, Jawa Barat, PT Nippon Indosari Corpindo mulai beroperasi secara komersial dua tahun kemudian. Seiring meningkatnya permintaan akan roti massal, perusahaan ini terus memperluas kapasitas produksinya. Dikutip detikom dari Forbes, Senin (25/11/2024), Wendy Yap, lulus dari Universitas Melbourne di bidang Commerce, mengambil alih posisi presiden direktur perusahaan ini pada 1998, membawa Sari Roti ke puncak industri roti.
Sebelum menjabat direktur di Nippon Indosari Corpindo, Wendy memiliki pengalaman luas di berbagai sektor bisnis. Ia pernah memimpin beberapa perusahaan, termasuk PT Suryamas Duta Makmur, Tbk, PT Wendy Citrarasa, dan Alternate Director of Kerry Trading Hong Kong, President of Wemith Corporation California, AS, juga pernah menjabat sebagai Presiden Direktur Prima Development Company, AS. Pengalaman ini memberinya wawasan mendalam tentang manajemen bisnis, yang menjadi kunci dalam mengembangkan Sari Roti.

Di bawah kepemimpinan Wendy, Sari Roti melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2010. Perusahaan juga agresif memperluas jaringan produksinya dengan membuka pabrik ke-10 pada 2014. Saat ini, Sari Roti memiliki 14 pabrik yang tersebar di enam provinsi (Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, dan Jawa Tengah), dengan jaringan distribusi di lebih dari 78.000 titik penjualan.
Selain roti, PT Nippon Indosari Corpindo juga meluncurkan produk baru seperti “Sari Kue” dan “Sari Choco” pada 2022 dan 2023, menunjukkan inovasi tanpa henti dalam memenuhi selera konsumen.
Perjalanan Wendy Yap dan kesuksesan Sari Roti membuktikan bahwa kombinasi visi bisnis yang kuat dan inovasi dapat membawa perusahaan lokal menjadi pemain utama di pasar nasional.
(dtc/bim)
Tinggalkan Balasan