BisnisManado.com, Jakarta – Pesawat produksi PT Dirgantara Indonesia (PTDI) semakin mendapat perhatian internasional. Dalam kunjungan kerja Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy ke PTDI di Bandung, terungkap bahwa pesawat NC212i buatan PTDI telah menjadi andalan sektor pertanian di Thailand. Negara tersebut telah mengoperasikan 10 unit pesawat NC212i untuk mendukung kegiatan pertanian mereka.

Kunjungan yang dilaksanakan pada Kamis (14/11/2024) ini dimaksudkan untuk memperluas pasar bagi produk-produk pesawat PTDI. Dalam rangka mendukung upaya tersebut, Menteri Rachmat Pambudy juga mendorong Kementerian Pertanian Indonesia untuk memanfaatkan pesawat buatan dalam negeri, khususnya pesawat N219, untuk mendukung sektor pertanian dalam negeri.

“Thailand telah membuktikan bahwa pesawat NC212i sangat efektif di sektor pertanian, dan kami berharap Indonesia dapat mengikuti jejak ini dengan mengoptimalkan produk PTDI untuk mendukung program pertanian dalam negeri,” ujar Rachmat Pambudy, dikutip dari Detik.

Selain itu, PTDI sedang giat mengembangkan pesawat N219 dengan varian amphibious yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk di wilayah perairan terbuka. Pesawat ini, yang telah mendapat sejumlah kontrak dari Kementerian Pertahanan Indonesia dan sejumlah negara, termasuk Kongo, diharapkan menjadi simbol kemandirian industri kedirgantaraan Indonesia.

Pesawat N219 tidak hanya dijadikan kebanggaan nasional, tetapi juga merupakan bagian penting dari strategi Transformasi Ekonomi Nasional, dengan fokus pada peningkatan konektivitas dan pemerataan ekonomi, terutama di daerah-daerah terpencil. Dengan adanya dukungan penuh dari Bappenas, PTDI berharap dapat terus mengembangkan pesawat ini untuk memenuhi kebutuhan Indonesia dan pasar internasional.

Pengembangan pesawat amphibious N219, yang dilengkapi dengan komponen float berbahan komposit, juga menjadi bagian dari upaya nasional untuk memperkuat industri pertahanan Indonesia, sesuai dengan prioritas dalam RPJMN 2020-2024. PTDI berkomitmen penuh untuk terus melakukan riset dan pengembangan guna mendukung kemandirian industri dirgantara Tanah Air. (bim)