BisnisManado.com, Minut – PT Prima Aquanesia Sejahtera secara resmi meluncurkan produk air minum dalam kemasan dengan merek Aquanesia di Desa Warukapas, Kecamatan Dimembe, Minahasa Utara, Senin (11/11/2024).

Grand opening ini dihadiri berbagai tokoh penting, termasuk Direktur PT Prima Aquanesia Sejahtera, DR drg Eddy Suharso, dan jajaran manajemen perusahaan.

Acara ini juga dihadiri oleh Direktur Sentra Medika Hospital Minahasa Utara, Ivan Wijawa Widiatomo, serta Direktur The Sentra Hotel Manado, Rommy Senduk. Kehadiran mereka mencerminkan kolaborasi erat antara sektor kesehatan dan pariwisata dalam mendukung bisnis lokal.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Kabupaten Minahasa Utara turut memberikan dukungan melalui kehadiran Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Minut, Marthen Sumampouw, yang mewakili Pjs Bupati Minut, Reza Dotulung. Perwakilan dari TNI, Polri, serta Camat Dimembe, Ansye Dengah, dan Hukum Tua Desa Warukapas, Julian Kamagi, juga turut hadir.

(ist)

Direktur PT Prima Aquanesia Sejahtera, Eddy Suharso, menjelaskan alasan pemilihan lokasi di Desa Warukapas. Menurutnya, daerah ini memiliki mata air murni yang berkualitas tinggi. “Air di sini sangat alami, bahkan tanpa proses pun bisa diminum langsung. Namun, kami tetap mengikuti prosedur standar untuk memastikan keamanan dan kualitas produk,” ungkap Eddy.

Selain aspek bisnis, Eddy menekankan pentingnya kontribusi sosial Aquanesia terhadap masyarakat setempat. “Kami ingin mengelola sumber daya ini dengan bijak, seperti pesan Pastor saat Misa pembukaan tadi,” ujarnya. Ia juga mengingatkan akan semangat nasionalisme dengan mengutip filosofi Pahlawan Sam Ratulangi, Si Tou Timou Tumou Tou, yang berarti memanusiakan manusia.

Grand opening Aquanesia yang bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan menambah makna acara ini. Eddy mengungkapkan bahwa kehadiran produk ini diharapkan dapat menjadi kebanggaan masyarakat Minahasa Utara dan Sulawesi Utara pada umumnya.

“Kami berkomitmen untuk menjadikan Aquanesia sebagai pilihan utama air minum dalam kemasan di Indonesia, dimulai dari Minahasa Utara. Terima kasih atas dukungan semua pihak, terutama pemerintah daerah dan masyarakat setempat,” tutup Eddy Suharso dengan optimisme. (bim)