BisnisManado.com, Manado – Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara pada triwulan III 2024 tercatat mencapai 5,21 persen secara tahunan (year-on-year), didorong oleh peningkatan belanja dalam sektor politik dan kegiatan MICE (Meetings, Incentives, Conferences, Exhibitions). Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara, Aidil Adha, mengungkapkan bahwa kegiatan Pilkada serta acara-acara MICE yang marak berlangsung di berbagai kota menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi daerah ini.
“Dari sisi produksi, sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 8,32 persen, berkat meningkatnya jumlah pertemuan tatap muka yang dilaksanakan di hotel dan pusat konvensi,” ujar Aidil pada Kamis (7/11/2024). Tingginya kegiatan MICE meningkatkan tingkat hunian kamar hotel di berbagai kawasan, menunjukkan lonjakan tajam dibandingkan tahun lalu.
Dari sisi pengeluaran, komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nonprofit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) tumbuh 9,41 persen, menjadi yang tertinggi pada triwulan ini. Sektor-sektor utama yang berkontribusi pada pertumbuhan adalah Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum (8,32 persen), Transportasi dan Pergudangan (7,80 persen), serta Jasa Lainnya (7,57 persen).
Sektor Transportasi dan Pergudangan turut tumbuh pesat seiring dengan peningkatan mobilitas masyarakat yang tercermin dalam peningkatan penumpang darat, laut, dan udara. Penambahan rute penerbangan internasional, seperti Manado-Kinabalu, serta event-event internasional dan lokal juga menjadi faktor yang berkontribusi.
Menjelang Pilkada, sektor Jasa Lainnya menunjukkan pertumbuhan signifikan berkat peningkatan belanja terkait aktivitas politik dan event lokal hingga internasional. Aidil menambahkan, Kegiatan Pilkada memberikan dorongan kuat pada sektor ini, menciptakan dampak ekonomi yang merata di banyak lapangan usaha.
Secara umum, struktur ekonomi Sulawesi Utara masih didominasi oleh sektor Pertanian, Kehutanan, Perikanan, serta Perdagangan Besar dan Eceran. Kombinasi belanja politik dan event-event pariwisata diharapkan terus memberikan momentum pertumbuhan pada triwulan berikutnya. (bim)
Tinggalkan Balasan