BisnisManado.com, Manado – Pemerintah Kota (Pemkot) Manado berhasil meraih penghargaan bergengsi “Championship TP2DD” sebagai peringkat pertama tingkat nasional, yang diserahkan dalam acara di Ball Room Dyandra Convention Center, Surabaya, Rabu 6 November 2024. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Tari Lestari, Direktur Keuangan Negara dan Analisis Moneter Bappenas RI, kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Manado, Dr. Micler Lakat, SH, MH.

Penghargaan TP2DD ini merupakan bentuk apresiasi atas keberhasilan Manado dalam mendorong percepatan dan perluasan digitalisasi keuangan daerah. Keberhasilan ini menegaskan komitmen Pemkot Manado dalam mengimplementasikan sistem digital di bidang pembayaran dan administrasi keuangan untuk mewujudkan tata kelola yang lebih efisien dan transparan.

Sekda Micler Lakat, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian ini. “Penghargaan ini merupakan bukti dari komitmen Pemkot Manado dalam beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital, khususnya dalam pengelolaan keuangan daerah. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja ini,” ujarnya.

Acara tersebut juga dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi, termasuk Yosamartha, Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, serta Lydia Chisnawati Christyana dari Kementerian Keuangan, yang turut memberikan apresiasi atas inisiatif digitalisasi yang dilakukan oleh Pemkot Manado.

Keberhasilan Kota Manado ini diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk semakin aktif dalam digitalisasi. Pemerintah pusat pun terus mendorong daerah-daerah untuk mengadopsi sistem digital dalam rangka percepatan transformasi layanan publik di berbagai sektor.

Pemkot Manado menegaskan bahwa penghargaan “Championship TP2DD” ini tidak hanya sekadar prestasi, tetapi juga motivasi untuk mempertahankan dan mengembangkan sistem digitalisasi di seluruh aspek pelayanan publik. Diharapkan langkah ini dapat meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan akuntabilitas pelayanan bagi masyarakat.

Dengan pencapaian ini, Kota Manado semakin memperkuat posisinya sebagai pelopor digitalisasi keuangan daerah, sejalan dengan visi pemerintah pusat untuk mempercepat transformasi digital di seluruh Indonesia. (bim)