BisnisManado.com, Manado – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Manado menggelar debat publik perdana Pilkada 2024 yang mempertemukan empat pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado, Jumat malam (18/10/2024), di Manado Convention Centre (MCC), Sario.
Acara ini menandai babak penting dalam kampanye, di mana masing-masing pasangan calon (paslon) berkesempatan memaparkan visi, misi, dan solusi nyata untuk permasalahan yang dihadapi kota.
Ketua KPU Manado, Ferley Kaparang, menegaskan bahwa debat ini bukan sekadar formalitas, melainkan momen penting bagi para calon untuk menunjukkan komitmen mereka terhadap kesejahteraan Kota Manado. “Debat ini memberikan ruang bagi masyarakat untuk memahami gagasan yang ditawarkan setiap paslon, sehingga mereka bisa menentukan pilihan terbaik bagi masa depan Manado,” ujar Kaparang.
Mengangkat tema Sumber Daya Manusia, Kesehatan, Pendidikan, Disabilitas, Kesejahteraan Masyarakat, Ketahanan Pangan, Kesetaraan Gender, dan Kemiskinan, debat ini tidak hanya menyoroti isu-isu krusial, tetapi juga menantang para calon untuk menawarkan solusi konkret. Panelis yang terdiri dari akademisi dan pakar lokal, seperti Ferry Liando dan Michael Mamentu dari Unsrat, Mardan Umar dan Rizaldy Purnomo dari IAIN serta serta Livie Alow, mantan komisioner KPU Sulut, memastikan pertanyaan yang diajukan relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Kaparang juga mengapresiasi antusiasme warga yang mengikuti jalannya debat. “Masyarakat Manado sangat menantikan ide-ide segar yang mampu membawa perubahan positif. Harapan kami, debat ini dapat menjadi jembatan untuk menciptakan visi yang nyata dan dapat diterapkan dengan baik,” lanjutnya.
Dalam debat yang berlangsung alot dan penuh dinamika ini, masing-masing paslon berupaya menawarkan rencana strategis untuk mengatasi berbagai tantangan di Manado.
Selain sebagai ajang adu gagasan, debat ini juga dimanfaatkan oleh KPU sebagai evaluasi persiapan untuk debat-debat berikutnya. KPU berharap bahwa pelaksanaan tahapan Pilkada berikutnya bisa berjalan lebih lancar dan mendapat masukan positif dari masyarakat.
Kegiatan ini menegaskan bahwa masyarakat Manado membutuhkan lebih dari sekadar janji politik. Lewat debat ini, warga diajak untuk lebih kritis dalam menilai calon pemimpin yang benar-benar mampu membawa perubahan nyata untuk Manado yang lebih baik. (bim)
Tinggalkan Balasan