BisnisManado.com, Jakarta – Bawaslu Kabupaten Minahasa Utara, melalui Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, Waldi Mokodompit, aktif berpartisipasi dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengawasan Siber Pemilu Serentak 2024. Kegiatan yang digelar pada 11-13 September 2024 di Jakarta ini bertujuan untuk memperkuat pengawasan digital dalam pelaksanaan pemilu mendatang.
Rakornas tersebut dibuka oleh Lolly Suhenty, S.Sos.I., M.H., yang menjabat sebagai Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu RI. Dalam sambutannya, Lolly menekankan pentingnya adaptasi Bawaslu terhadap era digital, di mana pengawasan siber harus mampu mengimbangi kemajuan teknologi. “Siber digunakan tidak hanya saat pemilu, tetapi dalam semua aspek. Pengawas harus sadar bahwa kita sudah berada di era digital, sementara pengawasan masih bersifat manual,” jelasnya.
Lolly juga menyoroti tantangan regulasi yang masih lemah dalam menghadapi perkembangan teknologi siber. “Bawaslu harus mampu menjalankan pengawasan yang efektif meski terbatas regulasi. Humas harus dapat melakukan pengawasan siber secara baik,” pungkasnya.
Sementara itu, Agung Bagus Gede Bhayu Indra Atmaja, Kepala Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat Bawaslu, menegaskan pentingnya pemahaman akan ancaman siber dalam pemilu 2024. Menurutnya, pengawasan siber menjadi salah satu langkah kunci untuk mencegah potensi gangguan selama pemilihan berlangsung.
Dengan adanya rakornas ini, Bawaslu Kabupaten Minahasa Utara semakin memperkuat kesiapan mereka dalam mengawasi pemilu secara siber, guna memastikan proses pemilu yang aman dan transparan di tahun 2024. (bim)
Tinggalkan Balasan