BisnisManado.com, Minut – Manado Independent School (MIS) merayakan prestasi gemilang dengan kemenangan Maria Michellin Silvia Moniaga di Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2024.

Siswa kelas 6 SD ini berhasil meraih medali perunggu dalam kategori Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) tingkat nasional, sebuah pencapaian yang mengharumkan nama MIS sebagai sekolah internasional unggulan dengan standar akademis yang tinggi, serta membanggakan nama Provinsi Sulawesi Utara.

OSN 2024, yang diadakan di Jakarta pada 5-11 Agustus, menyatukan ratusan siswa berbakat dari seluruh Indonesia.

Michellin sang juara, terinspirasi oleh video-video peserta sebelumnya, mempersiapkan diri dengan tekun bersama para tutor dari MIS Sir Ronny Kaurow and Sir Billy Rawis.

Megahmark

SYUKUR, Michellin bersyukur bisa memenangkan medali perunggu yang membuat bangga sekolah MIS dan terlebih kedua orang tua. (bim)

Dalam sebuah wawancara, Michellin menyampaikan ia sangat bersyukur bisa memenangkan medali perunggu yang membuat bangga sekolah MIS dan terlebih kedua orang tua

“Thank you to my parents and the MIS family for supporting me with my OSN. I’m really grateful to Sir Ronny and Sir Billy for tutoring me and coaching me until I won my bronze medal during OSN competition. And a big thanks to my parents for believing in me and supporting me throughout the OSN.” kata Michellin buat orang tuanya.

Keberhasilan Michellin tidak hanya menambah daftar prestasi MIS, tetapi juga mengukuhkan reputasi sekolah sebagai institusi pendidikan terkemuka di Sulawesi Utara.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa Utara, Drs. Aldrin I. E. Posumah, M.Si, juga memberikan ucapan selamat.

“Saya mengapresiasi prestasi Maria Michellin Silvia Moniaga dari SD MIS Kolongan yang meraih medali perunggu di OSN 2024,” ujar Posumah.

“Prestasi ini menegaskan kontribusi MIS dalam meningkatkan mutu pendidikan di daerah. Hal ini dibuktikan dengan prestasi peserta didik dalam bidang Sains dalam 3 tahun terakhir prestasi tingkat Nasional telah diperoleh baik Medali Perak dan Medali Perunggu dalam kegiatan OSN dan FLS2N tingkat Nasional,” lanjutnya.

Posumah berharap MIS tetap menjadi institusi yang dapat memberikan output terhadap dunia pendidikan yang lebih baik kedepannya dalam mencapai generasi emas tahun 2045. (rls)