BisnisManado.com, Jakarta – PT PLN (Persero) sukses mencatatkan penjualan listrik sebesar 149,11 Terawatt Hour (TWh) pada semester pertama 2024, meningkat 7,54% atau 10,45 TWh dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Peningkatan ini didorong oleh konsumsi listrik sektor bisnis yang naik 10,54% dan sektor rumah tangga yang tumbuh 8,75%.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyebutkan bahwa berbagai upaya intensifikasi dan ekstensifikasi telah dilakukan perusahaan untuk meningkatkan penjualan. “Melalui perjuangan heroik seluruh insan PLN, kami berhasil menciptakan demand listrik baru dan menjaga kepuasan pelanggan,” ujar Darmawan.
Salah satu upaya signifikan adalah percepatan penyambungan pelanggan Tegangan Menengah (TM) dan program seperti Electrifying Agriculture dan Electrifying Lifestyle. Selain itu, PLN juga mempromosikan produk tematik dan mengadakan event yang menarik minat pelanggan.
PELANGGAN, Pelanggan rumah tangga PLN yang menggunakan peralatan listrik. (ist)
Penjualan listrik sektor bisnis tumbuh 10,54% atau 2,87 TWh, didukung oleh klaster data center, sektor pariwisata, dan event internasional di Indonesia. “Event nasional dan internasional yang didukung PLN turut meningkatkan penjualan listrik di sektor bisnis,” tambah Darmawan.
Pada sektor rumah tangga, realisasi penjualan mencapai 64,42 TWh hingga Juni 2024, naik 8,87% YoY. Peningkatan ini didorong oleh program promo sejak awal tahun yang mendorong konsumsi listrik. “Listrik menjadi kebutuhan primer masyarakat Indonesia, dan pertumbuhan ini menandakan peningkatan minat terhadap gaya hidup berbasis listrik,” ujar Darmawan.
Sektor industri juga mengalami pertumbuhan 4,20%, dengan klaster Pertambangan sebagai kontributor terbesar yang menggunakan 435 GWh listrik. “Kami siap mendukung pertumbuhan industri dengan pasokan listrik yang andal,” tegas Darmawan.
PELANGGAN, Pelanggan bisnis PLN, Rumah Sakit Panti Rapih, Yogyakarta. (ist)
Secara keseluruhan, dari penjualan listrik kepada 90,8 juta pelanggan, PLN mencatat pendapatan sebesar Rp254,60 triliun pada semester pertama 2024, naik 8,39% dari tahun sebelumnya. “PLN berkomitmen untuk meningkatkan layanan kelistrikan dan mendukung perekonomian masyarakat Indonesia,” tutup Darmawan. (rls/bim)
Tinggalkan Balasan