BisnisManado.com, Manado – Kemajuan teknologi informasi membawa manfaat besar, namun juga menimbulkan tantangan berupa ancaman penipuan dalam dunia perbankan. Bank Rakyat Indonesia (BRI) baru-baru ini mengeluarkan peringatan kepada nasabahnya untuk waspada terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan BRI.
Penipuan ini sering kali melibatkan permintaan data pribadi seperti username, PIN, password, OTP, nama ibu kandung, dan informasi kartu. Luthfi Iskandar, CEO BRI Regional Office Manado, menegaskan bahwa BRI tidak pernah meminta informasi pribadi nasabah melalui telepon, SMS, atau media sosial seperti WhatsApp.
“Jika ada pihak yang mengaku dari BRI dan meminta informasi pribadi, jangan berikan,” kata Luthfi pada Senin (29/7/2024). Ia menambahkan, nasabah harus selalu berhati-hati dan tidak mudah percaya terhadap upaya penipuan yang mengatasnamakan BRI.

INFORMASI, Untuk mendapatkan informasi resmi dari BRI, nasabah dapat mengunjungi situs web www.bri.co.id, mengikuti media sosial resmi BRI, atau menghubungi Contact BRI di 1500017 atau datang langsung ke bank BRI terdekat (ist)
Nasabah juga diimbau untuk segera menghubungi Contact BRI di nomor 1500017 jika menemukan transaksi mencurigakan atau ada pihak yang meminta data pribadi. BRI memberikan beberapa tips untuk menghindari penipuan:
- Jangan pernah memberikan informasi perbankan seperti username, PIN, password, OTP, dan data kartu kepada siapapun.
- Segera laporkan kepada Contact BRI 1500017 jika ada pihak yang mengaku dari BRI dan meminta informasi pribadi.
- Hindari menginstal aplikasi atau membuka tautan dari sumber yang tidak dikenal.
- Aktifkan fitur keamanan seperti autentikasi dua faktor (2FA) pada perangkat elektronik Anda.
- Tetap waspada dan selalu berhati-hati terhadap berbagai modus penipuan yang marak terjadi.
Untuk mendapatkan informasi resmi dari BRI, nasabah dapat mengunjungi situs web www.bri.co.id, mengikuti media sosial resmi BRI, atau menghubungi Contact BRI di 1500017. Dengan meningkatkan kewaspadaan, nasabah dapat melindungi diri dari ancaman penipuan yang semakin canggih. (bim)
Tinggalkan Balasan