BisnisManado.com, Manado – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank SulutGo menggelar program edukasi pentingnya menabung bagi ratusan siswa Sekolah Dasar (SD) di Manado, Sulawesi Utara. Kegiatan yang bertajuk “OJK Goes to School” ini berlangsung di SD Negeri 11 Manado pada Rabu, 24 Juli 2024.

Lebih dari 300 siswa dari SDN 11, SDN 06, dan SDN 124 bersemangat mengikuti edukasi yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang inklusi keuangan dan manfaat menabung. Program ini merupakan bagian dari rangkaian acara dalam menyambut Hari Menabung Indonesia (HMI) pada 20 Agustus 2024.

Robert Sianipar, Kepala OJK Sulutenggo Malut, menekankan pentingnya menabung sejak usia dini untuk membentuk generasi yang sadar akan pentingnya mengelola keuangan.

“Melalui edukasi ini, kami ingin membiasakan anak-anak menabung sejak dini. Harapannya, mereka dapat menghindari kebiasaan berutang dan merencanakan keuangan mereka dengan baik di masa depan,” kata Robert (24/7/2024).

Louisa Parengkuan, Direktur Operasional Bank SulutGo, menegaskan komitmen bank dalam mendukung program edukasi keuangan untuk anak-anak.

“Kami menawarkan berbagai produk perbankan yang dirancang khusus untuk anak-anak, seperti Simpel (Simpanan Pelajar) dan Tabungan Pelajar. Selain itu, kami juga rutin mengadakan kegiatan edukasi keuangan di sekolah-sekolah,” ungkap Louisa.

Dalam kegiatan ini, siswa mendapatkan pembelajaran tentang pentingnya menabung, cara menabung yang efektif, dan berbagai manfaat menabung. Mereka juga diajak untuk berpartisipasi dalam permainan edukatif yang menambah pemahaman mereka.

Antusiasme para siswa terlihat dari partisipasi aktif mereka dalam sesi pembelajaran dan permainan. Mereka juga menunjukkan kegembiraan saat membuka rekening Simpel dan mulai menabung di Bank SulutGo.

Steven Tumiwa, Kepala Dinas Pendidikan Kota Manado, menyampaikan rasa bangganya atas pelaksanaan kegiatan ini di Manado.

“Program ini memberikan dampak positif bagi pendidikan di Kota Manado. Anak-anak perlu memahami pentingnya menabung sejak dini agar mereka dapat mengelola keuangan dengan bijak di masa depan,” ujar Tumiwa. (rls)