BisnisManado.com, Manado – Rektor Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Prof. Dr. Ir. Oktovian Berty Alexander Sompie, M.Eng, IPU, melalui tim kecil yang dibentuk, mengklarifikasi dugaan bocornya hasil penetapan calon Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Fakultas Kedokteran (Faked) Program Studi Ilmu Bedah sebelum pengumuman resmi.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Ralfie Pinasang, SH, MH, memberikan pernyataan dalam jumpa pers di gedung rektorat Unsrat pada Selasa sore, 23 Juli 2024. Dalam pernyataan tersebut, Pinasang menyampaikan empat poin utama terkait isu ini.
Pertama, pelaksanaan seleksi penerimaan PPDS Bedah yang dilaksanakan pada 2-4 Juli 2024 sudah sesuai prosedur.
Kedua, Hasil seleksi disampaikan secara tertulis dan bersifat rahasia kepada Dekan Fakultas Kedokteran untuk diteruskan kepada Rektor sebelum diumumkan melalui Surat Penetapan Rektor Unsrat.
Ketiga, dokumen hasil seleksi diduga bocor pada 16 Juli 2024 dan tersebar di media elektronik. Untuk menelusuri dugaan kebocoran ini, Rektor membentuk tim yang terdiri dari Wakil Rektor I, II, dan III. Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa tidak ada kebocoran yang terbukti.

TIM, Tim kecil yang dibentuk Rektor Unsrat terdiri dari Wakil Rektor (WR) I Bidang Akademik Ir. Arthur Gehard Pinaria, MP, PdD, WR II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Dr. Ir. Roike Iwan Montolalu, SPi, MSc, WR III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Ralfie Pinasang, SH, MH, dan WR IV Bidang Perencanaan, Penganggaran, dan Kerjasama Dr. dr. Bill Johnson Kepel, M.Med Sc. Jumpa pers dibuka oleh Humas Unsrat Drs. Philip Morse Regar, MS. (bim)
Empat, berdasarkan hasil penelusuran tim, Rektor mengeluarkan surat penetapan calon peserta PPDS-1 Ilmu Bedah periode Juli 2024. Surat keputusan dengan nomor 1222/UN12/PD/2024 ini dikeluarkan pada 23 Juli 2024 dan berisi 10 calon peserta yang diumumkan kepada calon peserta dan Kementerian.
Menanggapi keterlambatan pengumuman hasil seleksi, Dr. Ralfie Pinasang menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatannya. “Kami mohon maaf, faktor manusia, masih banyak kekurangan dan ini masih dalam tahap wajar,” jelasnya.
Tim kecil yang dibentuk Rektor terdiri dari Wakil Rektor (WR) I Bidang Akademik Ir. Arthur Gehard Pinaria, MP, PdD, WR II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Dr. Ir. Roike Iwan Montolalu, SPi, MSc, WR III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Ralfie Pinasang, SH, MH, dan WR IV Bidang Perencanaan, Penganggaran, dan Kerjasama Dr. dr. Bill Johnson Kepel, M.Med Sc. Jumpa pers dibuka oleh Humas Unsrat Drs. Philip Morse Regar, MS.

SUASANA, Suasana Jumpa Pers di Gedung Rektorat Unsrat, Selasa, 23 Juli 2024. (bim)
Sebelumnya, puluhan dokter menyatakan kekecewaannya karena hasil proses seleksi calon peserta PPDS-1 Ilmu Bedah periode Juli 2024 belum diumumkan. Mereka menyampaikan tujuh pernyataan sikap, termasuk bantahan terhadap isu kebocoran dan apresiasi serta permohonan maaf kepada peserta seleksi.
Sementara itu, para dokter bedah Fakultas Kedokteran Unsrat tetap berkomitmen melanjutkan pelayanan dan pendidikan bagi masyarakat serta mendukung integritas proses pendidikan dokter spesialis bedah di RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado. Mereka berharap dukungan dari semua pihak dan pemerintah untuk menjaga nama baik almamater dan integritas profesi. (bim)
- dan Kerjasama Dr dr Bill Johnson Kepel M Med Sc
- Dugaan Bocornya Hasil Seleksi PPDS
- Fakultas Kedokteran Unsrat
- Humas Unsrat Drs Philip Morse Regar MS
- Penganggaran
- Program Ilmu Bedah Faked Unsrat
- Program Pendidikan Dokter Spesialis
- Rektor Unsrat
- Rektor Unsrat Prof Dr Ir Oktovian Berty Alexander Sompie M Eng IPU
- Universitas Sam Ratulangi
- Unsrat
- Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Dr Ir Roike Iwan Montolalu SPi MSc
- Wakil Rektor Bidang Akademik Ir Arthur Gehard Pinaria MP PdD
- Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr Ralfie Pinasang SH MH
- Wakil Rektor Bidang Perencanaan
Tinggalkan Balasan