BisnisManado.com, Manado – Upaya pelestarian budaya dan peningkatan literasi di Sulawesi Utara dan Gorontalo terus mendapat perhatian serius. Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) XVII wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo berkolaborasi dengan Perkumpulan Literasi Sulut (PLS) untuk menggelar kegiatan literasi budaya yang menyasar generasi muda, khususnya anak-anak sekolah. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat (26/9) di Gramedia Manado, Lantai II, dan diikuti antusias oleh para siswa dari berbagai sekolah.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperkenalkan ragam budaya lokal kepada masyarakat, khususnya generasi muda, melalui pendekatan literasi yang menyenangkan dan edukatif.
“Kami menyelenggarakan kegiatan ini sebagai bagian dari pengenalan budaya melalui literasi. Harapannya, masyarakat terutama anak-anak dapat mengenal lebih dekat kekayaan budaya yang ada di Sulawesi Utara,” ujar Wenny Wuisan, Kasubag mewakili Kepala BPK Wilayah Sulut dan Gorontalo.

Menurutnya, literasi budaya merupakan langkah awal yang sangat penting dalam membentuk kesadaran dan kecintaan masyarakat terhadap nilai-nilai budaya lokal. Untuk itu, BPK XVII terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak, agar penyebaran edukasi budaya semakin luas dan berdampak.
“Kolaborasi menjadi kunci. Kami bekerja sama dengan banyak pihak agar literasi budaya bisa dikenalkan secara masif, terutama kepada anak-anak sejak dini,” tambah Wenny.
Sementara itu, Ketua Perkumpulan Literasi Sulut, Faradila Bachmid, menyampaikan bahwa keterlibatan generasi muda dalam pelestarian budaya harus dibangun secara konsisten melalui ruang-ruang kreatif yang relevan dengan dunia mereka.
“Selain mendorong semangat literasi, kegiatan ini juga memberi ruang bagi anak-anak untuk bertumbuh, mengenal jati dirinya, dan mulai berkarya sejak sekarang. Ini bagian dari investasi masa depan mereka,” kata Faradila yang akrab disapa Dhyla.
Ia juga menekankan bahwa pelestarian budaya tidak bisa dilakukan secara instan, melainkan melalui proses yang berkelanjutan dan melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat, terutama kaum muda.
(bim)
Tinggalkan Balasan