BisnisManado.com – Di tengah derasnya arus elektrifikasi di industri otomotif, Suzuki tampaknya tak ingin sekadar jadi penonton. Melalui Suzuki eVitara, pabrikan asal Jepang ini menunjukkan langkah nyata untuk ikut bersaing di pasar mobil listrik Tanah Air.
Meski belum resmi meluncur, eVitara sudah lebih dulu mencuri perhatian publik setelah versi produksinya—yang diadaptasi dari konsep Suzuki eVX—dipamerkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Antusiasme pengunjung menjadi sinyal kuat bahwa kehadiran eVitara sangat dinantikan.
Lalu, apa yang membuat SUV listrik ini begitu menarik? Berikut empat alasan kenapa Suzuki eVitara layak ditunggu.
1. Nama Besar Suzuki Jadi Jaminan Kualitas
Suzuki bukan pemain baru di pasar otomotif Indonesia. Dengan pengalaman puluhan tahun dan deretan model populer seperti APV, Swift, Ertiga, hingga XL7, reputasi Suzuki sudah terbentuk kuat di benak konsumen.
Kepercayaan inilah yang menjadi modal besar saat Suzuki masuk ke era elektrifikasi. eVitara diproyeksikan hadir dengan standar tinggi, sesuai ekspektasi terhadap brand sebesar Suzuki.

2. Jaringan Dealer dan Layanan Purna Jual yang Kuat
Bicara mobil listrik, banyak calon pembeli masih khawatir soal layanan purnajual dan ketersediaan suku cadang. Namun, Suzuki tampaknya sudah mengantisipasi hal itu.
Dengan lebih dari 300 outlet dealer dan bengkel resmi yang tersebar hingga ke pelosok, Suzuki punya infrastruktur kuat untuk mendukung penjualan dan servis eVitara.
Selain itu, Suzuki juga aktif melakukan pelatihan teknisi agar siap menghadapi era kendaraan listrik—sebuah langkah yang jarang dilakukan merek lain di level yang sama.
3. Desain SUV Futuristik, Stylish, tapi Tetap Fungsional
Secara visual, Suzuki eVitara tampil atraktif. Ia mempertahankan DNA khas Vitara yang tangguh, namun dengan sentuhan modern seperti gril tertutup, lampu DRL ramping, dan pelek two-tone.
Desain ini menyasar dua segmen sekaligus: pengguna muda urban yang ingin tampil beda, serta keluarga muda yang membutuhkan kendaraan fungsional tapi tetap gaya.
4. Teknologi Modern dan Jangkauan Jauh
Meski belum meluncur resmi, eVitara disebut akan membawa teknologi elektrifikasi terkini. Mengacu pada spesifikasi Suzuki eVX, SUV ini diperkirakan menggunakan baterai lithium-ion 60 kWh dengan jarak tempuh hingga 550 km dalam sekali pengisian daya (standar MIDC, setara WLTP).
Untuk pengisian cepat, eVitara menggunakan teknologi fast charging CCS2, yang memungkinkan pengisian hingga 80% hanya dalam waktu sekitar 40 menit—cukup praktis untuk mobilitas harian maupun perjalanan jarak jauh.

Selain itu, Suzuki juga tengah menyiapkan sistem ADAS (Advanced Driver Assistance System) serta fitur hiburan modern yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar Indonesia.
Lebih dari sekadar kendaraan bertenaga baterai, Suzuki eVitara hadir membawa kombinasi warisan merek kuat, desain menawan, serta teknologi yang relevan untuk masa kini.
Dengan rencana peluncuran resminya pada tahun 2026, eVitara berpotensi menjadi salah satu pemain penting di segmen SUV listrik Tanah Air.
Bagi kamu yang sedang mempertimbangkan mobil listrik pertama, eVitara jelas patut masuk dalam daftar pantauan. Suzuki sepertinya benar-benar siap membuktikan bahwa transisi ke kendaraan listrik bisa dilakukan tanpa mengorbankan gaya, performa, dan kenyamanan.
(bim)
Tinggalkan Balasan